Dampak Potong Kuku Hari Sabtu Secara Medis dan Menurut Islam
Kegiatan memotong kuku dalam Islam merupakan fitrah atau sunnah yang dianjurkan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Potong kuku dalam Islam memiliki aturan dan tata cara yang dianjurkan sehingga memberikan dampak positif.
Paling utama adalah membaca yang dianjurkan sebelum memotong kuku, hal itu juga berlaku dalam setiap melakukan kegiatan apapun.
Kegiatan memotong kuku dalam Islam merupakan fitrah atau sunnah yang dianjurkan.
Memotong kuku juga menjadi cara untuk menjaga kebersihan diri yang berdampak pada kesehatan.
Karena secara medis memotong kuku juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan terhindar dari penyakit akibat kuman atau bakteri yang ada dalam kuku.
Kuku yang tidak dipotong hingga panjang akan mudah kotor dan mengandung bakteri dapat menimbulkan penyakit dan gangguan pada kesehatan.
Untuk mendapatkan keutamaan lakukan juga aturan dalam memotong kuku.
Adapun hari yang dianjurkan untuk potong kuku adalah Hari Jumat, Kamis dan Senin.
• Penjelasan Potong Kuku Hari Selasa yang Tak Dianjurkan Dalam Islam
Penjelasan Dampak Potong Kuku
* Hari Senin : Memotong kuku pada hari senin membuat manusia menjadi alim dan memperoleh ilmu yang barakah.
* Hari Selasa : Memotong kuku pada hari Selasa, akan menyebabkan kebinasaan dan mendatangkan bencana serta kerusakan.
* Hari Rabu : Memotong kuku pada hari Rabu akan menggambarkan buruk budi pekerti dan akhlaknya.
* Hari Kamis : Memotong kuku di hari Kamis dapat mendatangkan kekayaan dan kelapangan rezeki.
* Hari Jumat : Memotong kuku di hari Jumat dapat menambah ilmu dan sifat santun.
* Hari Sabtu : Memotong kuku pada hari Sabtu dapat menimbulkan penyakit yang akan menggerogoti tubuh.