Warga Menukung Melawi Temukan Pria Meninggal Tak Wajar di Sebuah Gubuk, Polisi Beberkan Kronologinya
"Saat itu NJ sudah menaruh cruriga, karena terlihat seperti ada seseorang yang sedang berdiri, setelah saksi mendekat dan mengamati ternyata orang ter
Penulis: David Nurfianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Warga di Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi dibuat geger dengan penemuan mayat seorang pria yang di sebuah gubuk dengan tali masih terikat dilehernya.
Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto melalui Kapolsek Menukung, Tri Jumadi mengatakan bahwa mayat seorang laki-laki yang diduga melakukan gantung diri di dalam pondok kebun yang berada di Dusun Lengkong Sangsang, Desa Sungai Sampuk, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi diketahui berinisial JN.
"Kejadian tersebut pertama kali di ketahui NJ, saat itu Ia hendak berangkat untuk menyadap getah karet dari rumah menuju kebun miliknya yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya, setelah sampai dikebun saksi langsung menuju pondok dikebun untuk mengambil peralatan penyadap yang disimpan didalam pondok pada Pada hari Selasa tanggal 07 Juni 2022 sekira jam 05.20 WIB," jelas Kapolsek. Jumat 10 Mei 2022.
Setibanya di pondok, NJ melihat pintu pondok sudah terbuka. Setelah itu, NJ menghampiri dan melihat ke arah dalam pondok tersebut.
"Saat itu NJ sudah menaruh cruriga, karena terlihat seperti ada seseorang yang sedang berdiri, setelah saksi mendekat dan mengamati ternyata orang tersebut adalah Saudara JN (korban) yang merupakan menantunya sendiri," ungkap Kapolsek.
Melihat ceceran darah dilantai yang keluar dari mulut korban, kemudian NJ memegang tubuh korban dan ternyata tubuh korban sudah kaku dan kondisi sudah tak bernyawa lagi.
• Geger Warga Menukung Melawi Temukan Pria Meninggal Tak Wajar di Gubuk
Selepas itu, NJ melihat kearah atas dan melihat dileher korban terdapat tali nilon yang mejerat leher yang diikatkan di kayu kasau atap pondok.
Kemudian, NJ Langsung keluar dari dalam pondok menuju jalan dan bertemu dengan seorang anak yang berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya, NJ memberhentikannya dan meminta tolong untuk diantar pulang kerumahnya dengan tujuan untuk memberitahukan kepada istri korban, Keluarga dan warga sekitar untuk menyampaikan bahwa JN telah ditemukan meninggal dunia gantung diri dipondok kebun karet miliknya.
"Setelah menyampaikan informasi tersebut saksi bersama keluarga korban beserta warga menuju pondok untuk mengecek kebenarannya, setelah sampai dipondok ternyata benar JN ditemukan dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon dalam keadaan sudah meninggal dunia," Kata Kapolsek.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban melaporkan kepada Polsek Menukung. Hingga saat ini penyebab terjadinya dugaan gantung diri tersebut, masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek dan Sat Reskrim Polres melawi. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News