Penyebab Sakit Gigi dan Perbedaan Cara Pengobatannya

Berikut beberapa penyebab yang mengakibatkan seseorang sakit gigi dan perbedaan cara pengobatannya.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
NET/Google
Ilustrasi - Penyebab Sakit Gigi dan Perbedaan Cara Pengobatannya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut beberapa penyebab yang mengakibatkan seseorang sakit gigi dan perbedaan cara pengobatannya.

Sakit gigi yang teman-teman rasakan tidak boleh dianggap sepele.

Jadi, jika merasakan gigi sakit atau tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi.

Apalagi, jika rasa sakitnya muncul terus menerus, agar dokter bisa segera memberi obat atau tindakan yang diperlukan.

Cara Mengatasi Gigi Ngilu yang Bikin Tak Enak Makan dan Minum

Berikut, berbagai macam sakit gigi yang umum dirasakan oleh orang, apa saja? Yuk, cari tahu melalui informasi ini!

Penyebab Sakit pada Gigi dan Cara Pengobatannya

1. Kerusakan Gigi

Penyebab gigi jadi sakit yang pertama, bisa diakibatkan oleh kerusakan gigi. Gigi bisa rusak karena munculnya lubang ketika bakteri memakan lapisan luar enamel gigi yang keras.

Bakteri yang merugikan ini berasal dari penumpukan sisa makanan yang manis. Sehingga, berubah menjadi plak dan bakteri yang menempel pada gigi.

Nantinya, bakteri akan mengeluarkan zat asam yang bisa mengikis gigi berlubang sedikit demi sedikit.

Untuk mengatasinya, biasanya dokter gigi akan membersihkan area yang berlubang. Kemudian, menambalnya dengan bahan khusus agar tidak terjadi infeksi kembali.

2. Abses Gigi

Abses gigi adalah penyakit gigi yang menyebabkan seluruh jaringan gigi menjadi mati.

Jika jaringannya mati, maka area di sekitar gigi akan membentuk kantung bakteri yang berisi nanah atau dinamakan abses.

Lama kelamaan gigi yang rusak ini bisa terasa sakit akibat pembengkakan oleh nanah yang menumpuk, jika tidak segera ditangani.

Apalagi, bakteri bisa semakin masuk kalau ada celah lubang atau retakan ke dalam gigi.

Oleh karena itu, abses gigi tidak boleh diabaikan dan harus dikonsultasikan dengan dokter.

Nantinya, dokter gigi akan membersihkan area gigi yang mati sampai ke akarnya. Lalu, akan mengganti gigi mati dengan gigi buatan.

Cara Cepat Redakan Sakit Gigi Tanpa Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

3. Fraktur Gigi

Selanjutnya, penyebab gigi jadi sakit adalah fraktur atau retakan pada gigi. Gigi bisa retak karena menggigit benda yang terlalu keras atau kecelakaan lainnya.

Gigi yang retak bisa terasa berdenyut, karena sarafnya terinfeksi bakteri, makanan, air, hingga udara.

Untuk mengatasi fraktur gigi, biasanya dokter gigi akan melakukan perekatan gigi atau menambal gigi yang retak.

Bahkan, kalau keretakannya parah, dokter akan menyarankan kita membuat mahkota gigi untuk melindungi gigi yang sakit.

4. Tambalan Gigi Rusak

Jika sebelumnya teman-teman mempunyai lubang atau retakan pada gigi. Lalu, tambalannya jadi hancur atau hilang akibat mengunyah atau menggigit terlalu keras.

Maka, segeralah pergi ke dokter untuk memperbaiki tambalan gigi yang rusak. Nantinya, dokter agar mengganti tambalan yang rusak agar gigi tidak sakit lagi.

5. Gusi Terinfeksi

Tidak hanya bagian gigi, bagian gusi juga bisa terinfeksi atau namanya gingivitis.

Jika dibiarkan, lama-kelamaan gusi akan terkena periodontitis, yaitu kerusakan gusi hingga menghancurkan tulang rahang.

Bahkan, akibat penumpukan bakteri, gusi bisa mengecil hingga tidak sesuai lagi dengan gigi.

Gigi pun bisa longgar atau berlubang dan perlu dibersihkan oleh dokter gigi.

Jika sudah parah, dokter gigi akan menyarankan operasi, sehingga kondisi kesehatan mulut bisa kembali lagi.

Nah, itulah berbagai macam sakit gigi yang tidak boleh teman-teman sepelekan dan harus dibawa ke dokter gigi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved