Lebih Baik Makan Nasi Putih Hangat atau Dingin? Simak Penjelasan Berikut

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya maupun di berbagai negara lainnya.

Meski lebih enak makan dengan nasi putih yang hangat, ternyata makan nasi putih dingin lebih baik dibandingkan nasi hangat, lo.

Kenapa bisa begitu? Apa hubungannya suhu nasi dengan kesehatan? Yuk, cari tahu penjelasannya!

Makan Nasi Putih Bisa Menaikkan Gula Darah

Sebelumnya, kita perlu paham dulu bahwa nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Hal ini membuat gula darah meningkat setelah kita mengonsumsi nasi. Gula darah yang meningkat ini, bisa membuat kita berisiko terkena diabetes.

• Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Berapa Kg Target Satu Minggu?

Nasi bisa membuat gula darah meningkat karena memiliki kandungan zat pati.

Hal ini karena, zat pati mudah dicerna di usus menjadi glukosa dan masuk ke dalam pembuluh darah.

Maka itu, pasien diabetes harus berhati-hati jika mengonsumsi nasi karena bisa menyebabkan gula darah meningkat.

Selain zat pati, kita juga perlu tahu istilah resistant starch atau zat pati resisten.

Zat pati resisten tidak bisa dicerna di dalam usus, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah.

Sehingga makanan dengan zat pati resisten akan lebih baik bagi pasien diabetes atau orang yang ingin membatasi konsumsi gula.

Nasi Putih Dingin Menghasilkan Gula Darah yang Lebih Rendah

Nah, ternyata nasi putih dingin memiliki zat pati resisten hampir tiga kali lipat dibandingkan nasi panas atau nasi hangat.

Hal ini membuat nasi dingin lebih aman dikonsumsi pasien diabetes dan disimpulkan lebih baik dibandingkan dengan nasi hangat.