Orang Dekat Ungkap Keanehan Anak Ridwan Kamil Emmiril Khan Mumtadz Sebelum Berangkat ke Swiss

"Dia beresin sendiri. Dia bawa koper dari atas ke bawah, koper segitu gedenya, dia bawa sendiri," kata Hendar Zaehanan.

Dokumentasi Kemenlu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mendapat pelukan dari warga Kota Bern, Heinrich di sela pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss, Senin 30 Mei 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kamis 26 Mei 2022 jadi hari yang mengejutkan, anak sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Kesedihan pun dirasakan orang terdekat Eril sekaligus asisten keluarganya, Hendar Zaihanan.

Hendar, seorang asisten keluarga Ridwan Kamil ini mengungkap firasat dan gelagat aneh Emmiril Khan Mumtadz alias Eril saat momen terakhir sebelum berangkat ke Swiss.

Hendar mengatakan telah menganggap Eril sebagai adiknya sendiri.

Sang asisten mengakui ada perlakuan yang berbeda ketika Eril hendak berangkat ke Swiss.

Seperti diketahui, kabar memilukan tentang Eril yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, baru diketahui sehari setelah kejadian.

Hasil 7 Hari Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Sempat Bertemu Penyelamat Sang Putri

Ridwan Kamil dan Keluarga saat mengupdate informasi hasil pencarian Emmeril Kahn Mumtadz
Ridwan Kamil dan Keluarga saat mengupdate informasi hasil pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Kemlu/Dubes Indonesia di Bern Swiss)

"Saya tahunya itu pagi hari Jumat, kejadiannya hari Kamis kan. Saya tahunya Jumat jam 7 pagi,"

"Saya sangat kaget banget itu," tutur Hendar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Intens Investigasi, Selasa 31 Mei 2022.

Mendengar berita itu, mendadak seluruh tubuh Hendar bak kehilangan tenaga.

Untuk berdiri saja, Hendar mengaku tak bisa.

"Saya di situ sampai gak bisa berdiri, sampai duduk," ucap Hendar menahan tangis.

Belasan tahun bekerja di keluarga Gubernur Jawa Barat tersebut, Hendar mengaku tahu betul sosok Eril.

Hendar yang sudah paham kebiasaan Eril merasa ada hal yang tak biasa ketika majikannya tersebut berangkat ke Swiss.

"Waktu dia mau berangkat agak aneh gitu, gak seperti hari-hari biasa,"

"Dia itu pas mau berangkat kan ke Pakuan dulu, bawa koper dari sana di sini gak ada koper,"

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved