Hasil 7 Hari Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Sempat Bertemu Penyelamat Sang Putri
Dilansir dari website Kementrian Luar Negeri dalam hal ini Keduataan Besar Republik Indonesia di Bern Swiss, pencarian Emmeril....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepekan sudah atau tepatnya tujuh hari anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Emmeril Kahn Mumtadz awalnya dikabarkan hilang pada Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.
Anak sulung orang nomor satu di Jawa Barat itu terseret arus Sungai Aaree saat berenang bersama keluarganya.
Hingga hari ketujuh ini, belum ada tanda-tanda Emmeril ditemukan.
Walaupun memang dari pihak keluarga menyatakan telah ikhlas jika Emmeril ditemukan dalam kondisi apapun.
Lalu apa saja hasil pencarian Emmeril selama sepekan ini?
Baca juga: Hasil Pencarian Anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan 2 Titik Lokasi Paling Potensial

Dilansir dari website Kementrian Luar Negeri dalam hal ini Keduataan Besar Republik Indonesia di Bern Swiss, pencarian Emmeril masih terus dilakukan.
Pada siaran pers yang diupdate terakhir kali di hari Selasa 31 Mei 2022, pencarian anak Ridwan Kamil itu masih difokuskan di daerah antara Schwelenmaetelli dan Engehalde, dan patroli intensif di daerah di luar pintu air Engehalde.
Masyarakat di sepanjang sungai Aare, seperti klub Dayung, Klub Memancing, dan klub olahraga air lainnya, mendapat informasi yang baik tentang kejadian tersebut sehingga polisi memiliki cakupan arus informasi yang lebih luas.
Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa akan terjadi hujan lebat dan badai di wilayah pegunungan selama beberapa hari ke depan, sehingga diperkirakan akan berdampak pada kondisi sungai Aare.
Metode hari berikutnya terdiri dari patroli jalan kaki, patroli kapal, dan drone.
Pengerahan penyelam akan tergantung pada kondisi air.
Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Tinggalkan Jabar Lebih Lama dan Berikan Amanah Pada Uu Ruzhanul Ulum

Orang tua Eril juga terlibat aktif dalam tim pencarian anak secara mandiri dan sukarela.
Mereka telah menjelajahi beberapa rute di sepanjang sungai Aare yang memiliki jalur dan dapat diakses serta aman untuk pejalan khaki.
Pencarian yang dilakukan oleh polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran telah berlangsung intensif dengan dukungan dari Kota Bern.