PMK Berdampak pada Ekonomi, Ini Imbauan Bhabinkamtibmas Setapuk Besar kepada Pemilik Ternak Sapi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Bhabinkamtibmas Kelurahan Setapuk Besar Polsek Singkawang Utara Aipda Agus Harianto sambang dan tatap muka ke peternak Sapi di wilayah kelurahaan binaanya, Selasa 31 Mei 2022.

Datang dan memberi imbauan serta informasi penyakit pandemi hewan ternak yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Maksud dan tujuan Bhabinkamtibmas dengan sambang dan tatap muka ke peternak sapi adalah agar peternak mengetahui ciri-ciri dan gejala yang ditimbulkan dari PMK, langkah dan tindakan yang dilakukan apabila hewan ternak menderita PMK, melaporkaN ke Dinas terkait dan Bhabinkamtibmas.

Yang utama selalu menjaga kebersihan kandang dan hewan ternak mendapatkan sinar matahari yang cukup dengan sirkulasi udara yang baik.

• Cegah Penyebaran PMK, Personel Polsek Simpang Hilir Sambangi Pemilik Ternak dan Sampaikan Imbauan

Dalam kegiatan sambang Bhabinkamtibmas menghimbau kepada peternak agar tidak panik dan ikuti anjuran dari dinas terkait, karena penyakit PMK tidak menular ke manusia hanya menular sesama hewan ternak yaitu ternak berkaki belah dua seperti Sapi, Kerbau, Kambing dan sebagainya.

Dengan tersampaikanya himbauan dan informasi PMK yang disampiakan Bhabinkamtibmas agar peternak faham dan mengerti, untuk antisipasi dan pencegahan. Menurut Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, S.IK.,M.H melalui Kapolsek Singkawang Utara AKP Ronald Deny Napitupulu,S.H.,M.H dampak yang ditimbulkan dari pandemi PMK adalah dari hewan ternak bisa mengakibatkan kematian dan bagi peternak akan mengalami kerugian ekonomi besar dan durasi endemi yang cukup lama.

"Mari kita semua saling menjaga kebersihan dan kesehatan serta membantu peternak dengan menyebarluaskan dan memviralkan pencegahan penularan PMK," ungkap Kapolsek Singkawang Utara