Peringati Hari Lahir Pancasila, Badko HMI Kalbar Gelar Ziarah Kebangsaan ke Makam Sultan Hamid II

Abdul Muiz mengatakan tujuan kegiatan ini ialah agar masyarakat terkhusus kader HMI harus memiliki rasa kebanggaan bahwa Kalimantan Barat

Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Badko HMI Kalbar
Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar ziarah Kebangsaan ke makan Sultan Hamid II. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar ziarah Kebangsaan ke makan Sultan Hamid II. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.

Ziarah kebangsaan ini dilaksanakan di taman pemakaman Keraton Kadariah lebih tepatnya di makan Sultan Hamid II.

Kegiatan yang mengusung tema Refleksi Peran Sultan Hamid II sebagai perancang lambang Garuda Pancasila, dihadiri langsung oleh Ketua Badko HMI Kalbar, Abdul Muiz beserta sejumlah jajaran pengurusnya.

Hari Lahir Pancasila, Abdul Muiz : Jangan Lupakan Pejuang dan tetap Jaga Keberagaman

Abdul Muiz mengatakan tujuan kegiatan ini ialah agar masyarakat terkhusus kader HMI harus memiliki rasa kebanggaan bahwa Kalimantan Barat mempunyai seorang tokoh penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini.

"Masyarakat Kalbar apalagi kader HMI pada umumnya dan masyarakat kota pontianak harus bangga dengan Sultan Hamid II, karena beliau salah satu aktor penting dalam perjalan bangsa ini" ujarnya.

Muiz menegaskan agar seluruh jajaran perangkat daerah harus memiliki rasa bangga akan kontribuai Sultan Hamid II sebagai perancang Lambang Garuda Pancasila.

"Karena beliau menilai bahwa hari ini instansi-instansi negara kurang mengkampanyekan sosok Sultan Hamid II yang memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa ini," ucapnya.

Menurutnya, Seharusnya seluruh stakeholder yang ada di Kalimantan Baarat harus bangga dan turut mengkampanyekan peran Sultan Hamid II dalam dalam perjalan bangsa ini.

"Karna menilai hari ini sangat jarang kita dengar tentang siapa Sultan Hamid II tersebut dan apa kontribuainya untuk bangsa ini," imbuhnya.

Muiz juga mengimbau agar Pemerintah Provinsi, Kepolisian Daerah dan lembaga negara lainnya yang ada didaerah. Kedepan harus mampu mengkampanyekan dan menyuarakan dengan tegas tentang kontribusi Sultan Hamid II didalam perjalan bangsa ini, agar keinginan masyarakat agar Sultan Hamid II dapat dijadikan sebagai Pahlawan Nasional bisa terealisasi.

"Ya kita berharaplah kedepan Pemerintah Provinsi, Kepolisian atau Polda dan instansi negeri yang ada di Kalbar juga turut serta dalam mengkampanyekan peran Sultan Hamid II agar keinginan kita bersama supaya Sultan Hamid II benar-benar bisa jadi Pahlawan Nasional," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved