Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 31 Mei Santa Kamilla Battista da Varano, Diberkati Tuhan Karunia Penglihatan
Camilla kemudian diberkati Tuhan dengan Karunia penglihatan dan kerap menerima penampakkan dari para kudus dan para malaikat.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Dalam biara inilah Camilla mengalami peningkatan kehidupan rohani yang luar biasa.
Ia menjadi seorang suster yang sederhana dan penuh disiplin yang selalu hidup dalam doa dan meditasi.
Ia akan berdoa sepanjang malam dan mengawali pagi harinya dengan menerima sakramen tobat.
Camilla kemudian diberkati Tuhan dengan Karunia penglihatan dan kerap menerima penampakkan dari para kudus dan para malaikat.
Penampakkan-penampakkan Ilahi ini membuka pikirannya untuk memahami konsep-konsep teologi yang kelak dituangkan dalam tulisan-tulisannya.
Camilla mengintensifkan meditasinya pada sengsara Kristus hingga dapat meresapi dan merasakan penderitaan sang Juru Selamat secara nyata, fisik maupun mental.
Pada masa ini ia menulis buku “Ricordi di Gesu”, sebuah panduan meditasi dalam bentuk sebuah surat dari Yesus kepadanya.
Pada tanggal 4 Januari 1484 Camilla da Varano ditunjuk menjadi Abbess (kepala biara susteran) biara Santa Maria Nouva di kota kelahirannya, Camerino.
Biara ini terletak dekat istana ayahnya dan baru selesai dipugar sang ayah untuk membuat putrinya berada dekat dengannya.
Dengan kekuasaannya, pangeran Guilio Cesare da Varano menekan Vikaris Jenderal Ordo Fransiskan, yang memiliki otoritas atas Ordo Santa Clara, untuk menempatkan suster Camilla di biara yang telah ia pugar tersebut.
Camilla menolak keras pindah ke Camerino karena campur tangan ayahnya.
Namun ia pindah juga setelah diingatkan akan kaul ketaatannya.
Di biara Camerino, Camilla da Varano menulis beberapa buku diantaranya I dolori mentali di Gesu nella sua Passione (Kesedihan Hati Yesus Saat Menderita Sengsara), yang berisikan renungan panjang mengenai Sengsara Yesus.
Antara tanggal 27 Februari dan 13 Maret 1491 Camilla menyusun Vita Spirituale (hidup Spiritual), buku Autobiografinya yang adalah sebuah surat yang panjang untuk don Domenico di Leonessa, biarawan Fransiskan yang telah mengilhami tetesan air matanya saat ia berusia 9 tahun.
Dalam Vita Spirituale Camilla mengucapkan terima kasih kepada don Domenico dan menceritakan bagaimana ia telah mengilhami perjalanan hidup spiritualnya.