Mati Tenggelam Termasuk Ciri-ciri Meninggal Secara Husnul Khatimah, Apa Saja yang Lainnya?
Orang-orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan maupun mati tenggelam bahkan dimasukkan dalam kategori mati syahid. Maasya Allah.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Wabah penyakit kolera merupakan penyebab seseorang meninggal dalam kondisi husnul khotimah terutama jika orang tersebut penuh kesabaran menerima apa yang menimpanya.
“Adalah dahulunya penyakit kolera merupakan azab yang Allah timpakan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, kemudian Dia jadikan sebagai rahmat bagi kaum mukmin. Maka tidaklah seorang hamba yang dilanda wabah kolera lalu ia menetap di kampungnya dengan penuh ke-sabaran, dan mengetahui bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa yang Allah tetapkan baginya pahala orang yang mati syahid.” (HR Imam Bukhari, al-Baihaqi, dan Ahmad)
Baca juga: Pasien Meninggal akibat Hepatitis Akut Misterius Jadi 7 Orang, 1 dari Kalimantan
8. Mati keracunan atau sakit perut
Meninggal dunia karena penyakit perut tidak akan mendapatkan siksa kubur, subhanallah… sebagaimana hadits Rasulullah berikut:
“Siapa saja yang wafat karena penyakit perut maka tak akan mendapat azab kubur” yang lain menjawab, ‘Memang benar.'” (HR an-Nasa’i, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, ath-Thayalusi, dan Ahmad).
9. Tertimpa runtuhan bangunan dan mati tenggelam
Orang-orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan maupun mati tenggelam bahkan dimasukkan dalam kategori mati syahid. Maasya Allah.
“Para syuhada itu ada lima; orang yang mati karena wabah kolera, karena sakit perut, tenggelam, tertimpa reruntuhan bangunan, dan syahid berperang di jalan Allah.” (HR Imam Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ahmad). Wallahu’alam. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News