Kisah Pasutri Belasan Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer Hingga Diangkat Jadi ASN PPPK Pemkab Mempawah
Hidaya bercerita mulai mengabdi sebagai honorer pada tahun 2007 dan mengabdi di SDN 19 Mempawah Hilir.
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
"Dulu tamat sekolah saya pernah mendaftar menjadi Satpol PP, gagal, dan daftar di lain-lain lagi, sampailah yang keempat ini mencoba daftar melalui jalur PPPK dan Alhamdulillah memenuhi persyaratan dan lolos serta bisa diangkat menjadi pegawai jalur PPPK," terangnya.
Dirinya juga berharap rekan-rekannya yang honorer, terutama yang sudah mengabdi lama bisa memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi pegawai melalui jalur PPPK.
"Semoga ini menjadi penyemangat teman-teman yang masih honorer saat ini. Dan semoga yang sudah lama mengabdi bisa diangkat menjadi pegawai jalur PPPK," harapnya.
Selain itu Hidaya juga menceritakan perjuangan sang istri yakni Hiddriyah yang juga mengabdi sebagai guru honorer selama belasan tahun.
"Kalau istri saya juga belasan tahun menjadi guru honorer, dan awalnya yakni pada tahun 2008 dan di SDN 19 Mempawah Hilir juga," terangnya.
"Bahkan istri saya harus membagi waktu mengajar, mengurus rumah tangga, dan setiap Sabtu Minggu harus melanjutkan study di Universitas Terbuka Mempawah. Dan Alhamdulillah istri saya lolos PPPK di SDN 11 Mempawah Hilir," terangnya.
Oleh sebab itu, Hidaya merasa apa yang telah didapatkannya bersama sang istri adalah anugerah dan Rahmat yang luarbiasa dari sang maha pencipta.
"Saya rasa ini adalah anugerah dari Allah SWT, rezeki buah dari kesabaran. Serta kamu juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang memberikan kesempatan kami untuk diangkat menjadi pegawai melalui jalur PPPK, serta kamu juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman karena saya yakin ini juga berkat doa teman-teman semuanya," terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News