Virus Cacar Monyet Diduga Sudah Bermutasi! Denmark Bersiap Beri MonkeyPox Vaccine ke Kelompok Rentan
Vaksin yang disediakan merupakan produksi perusahaan farmasi Bavarian Nordic. Saatakan diberikan kepada orang-orang yang melakukan kontak erat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Covid-19 belum berakhir, Eropa kini tengah dihantam 'gelombang' virus Cacar Monyet atau MonkeyPox .
Inggris hingga Spanyol, mencatat peningkatan infeksi virus Cacar Monyet .
Dengan kelompok penderita dari kalangan homoseksual atau pria dengan orientasi seksual sesama sejenis - penyuka sesama jenis - menjadi satu di antara yang paling banyak menderita penyakit yang diketahui endemi dari sejumlah wilayah Afrika tersebut.
Demi meredam penyebaran virus Cacar Monyet , sejumlah negara mulai mengambil langkah-langkah pencegahan.
• Vaksin Cacar Monyet Perlu atau Tidak? WHO Beberkan Penjelasan Seputar MonkeyPox Vaccine
Terlebih virus Cacar Monyet yang menyerang Eropa ini diyakini sejumlah kalangan kini sudah bermutasi.
Denmark menjadi satu di antara yang bersiap.
• Asal Muasal Penyakit Cacar Monyet dan Gejala Monkeypox Menurut WHO
Dirangkum dari laman Kontan.co.id Rabu 25 Mei 2022, otoritas Kesehatan Denmark pada hari Selasa 24 Mei 2022 mengatakan bahwa pihaknya siap menyediakan vaksin cacar monyet demi menghentikan penyebaran infeksi.
Vaksin yang disediakan merupakan produksi perusahaan farmasi Bavarian Nordic.
Direktur Otoritas Kesehatan Denmark, Bolette Soborg , kepada kanal berita DR mengatakan bahwa vaksin secara khusus akan diberikan kepada orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan penderita cacar monyet.
"Vaksin akan diberikan setelah seseorang terpapar dengan yang terinfeksi, dan dimaksudkan untuk mengurangi risiko munculnya penyakit yang serius," ungkap Bolette Soborg , seperti dikutip dari laman Kontan.co.id yang merangkum laman Reuters.
• Wabah Cacar Monyet , WHO : Terjadi dari Kontak Kulit | Monkeypox Dipastikan Terkendali
Baik Otoritas Kesehatan maupun Kementerian Kesehatan Denmark belum menjelaskan apakah mereka saat ini telah memiliki stok vaksin atau masih harus menunggu produksinya.
Saat ini sudah ada lebih dari 100 kasus yang diduga atau dikonfirmasi sebagai cacar monyet di Eropa dan Amerika Utara.
Penyakit ini sebelumnya banyak ditemukan di Afrika barat dan tengah.
Denmark sendiri sudah mencatat dua kasus infeksi cacar monyet.
WHO soal Vaksin Cacar Monyet - MonkeyPox Vaccine
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelum ini mengatakan wabah cacar monyet di luar Afrika belum memerlukan vaksinasi massal.
Menurut WHO, upaya pencegahan yang perlu dilakukan saat ini adalah menjaga kebersihan .
Dan perilaku seksual yang sehat dan tidak berisiko.
• Cara Pengobatan Cacar Monyet dan Gejala Virus Cacar Monyet yang Mewabah di Sejumlah Negara Dunia
Kepada Reuters, pemimpin tim patogen pengawasan patogen dengan ancaman tinggi di WHO, Richard Pebody , mengatakan bahwa langkah utama untuk mengendalikan wabah adalah pelacakan kontak dan isolasi.
Ia menjelaskan bahwa cacar monyet bukan virus yang menyebar dengan sangat mudah
Dan sejauh ini tidak menyebabkan penyakit serius atau gejala serius.
• Wabah Cacar Monyet Monkeypox Makin Dekat ke Indonesia ! Penyebarannya Berbeda dengan Covid-19
Masih belum jelas apa yang mendorong munculnya wabah cacar monyet di luar Afrika.
Para ilmuwan masih mencoba memahami asal usul kasus dan apakah ada sesuatu tentang virus yang telah berubah.
Dugaan utama saat ini adalah bahwa virus telah berhasil bermutasi. (*)
Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Denmark Siap Memberikan Vaksin Cacar Monyet untuk Orang yang Rentan
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News