Lokasi Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 Tahap 1 ! Apa Saja Imunisasi BIAN 2022 ?
Kementerian Kesehatan atau Kemenkes kembali menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes kembali menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
Berdasarkan informasi di laman Sehat Negeriku Kemenkes, BIAN 2022 akan digelar dalam dua tahap, dan tahap pertama akan digelar pada bulan Mei ini.
Berikut adalah informasi terkait penyelenggaraan BIAN 2022 tahap 1:
• Deretan Film Indonesia Terlaris Ditonton di Bioskop, Ada Film KKN Desa Penari hingga Dilan
Wilayah
BIAN 2022 tahap pertama akan digelar di seluruh provinsi yang ada di pulau berikut ini:
- Sumatera
- Nusa Tenggara
- Kalimantan
- Sulawesi
- Maluku
- Papua.
Sementara Bulan Imunisasi Anak Nasional tahap 2 akan dilaksanakan pada Agustus mendatang di seluruh Provinsi Jawa dan Bali.
• Cara Tidur Cepat 30 Detik dan 60 Detik ! Lakukan Tutorial Tidur Cepat saat Sulit Tidur di Malam Hari
Jenis imunisasi
Pada program BIAN 2022, jenis imunisasi yang bisa diakses meliputi:
- Pemberian imunisasi Campak Rubella (MR)
- Melengkapi munisasi Polio, DPT-HB-Hib bagi anak yang terlewat
Peserta
Peserta BIAN 2022 ditentukan berdasarkan jenis imunisasi yang akan diakses. Berikut adalah rinciannya:
Untuk imunisasi MR, peserta adalah anak usia 8 bulan sd >9 tahun.
Namun, khusus untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau vaksin MR dapat diperoleh oleh anak sampai <15 tahun.
Sementara untuk imunisasi Polio, DPT-HB-Hib peserta adalah anak usia 12-59 bulan.
• Apa itu OCD ? Ketahui OCD itu Penyakit Apa ! Termasuk Gejala OCD dan Penyebab OCD
Lokasi
Imunisasi di BIAN 2022 akan dilaksanakan di sejumlah lokasi, seperti:
- Fasilitas Pelayanan Kesehatan (RS, Puskesmas, dll)
- Sekolah
- Pos imunisasi lainnya
• Apa itu Skoliosis Ringan ? Bagaimana Posisi Tidur Pengidap Skoliosis ?
Manfaat
Manfaat anak yang mengikuti BIAN adalah dapat terhindar dari kesakitan dan kecacatan yang bisa disebabkan akibat:
- Campak
- Rubela
- Polio
- Difteri
- Pertusis (batuk rejan)
- Hepatitis B
- Pneumonia (radang paru)
- Meningitis (radang selaput otak)
• Daftar Negara Positif Kasus Cacar Monyet di Dunia ! Adakah Indonesia ?
Sebagai informasi, pelaksanaan BIAN adalah upaya Kemenkes untuk menutup kesejangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19.
Sepanjang pandemi terjadi, terdapat 1,7 juta anak Indonesia yang belum mendapat imunisasi dasar lengkap. Paling banyak tersebar di Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan DKI Jakarta.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela.
Selain juga mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, serta mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
(*)