Apa itu OCD ? Ketahui OCD itu Penyakit Apa ! Termasuk Gejala OCD dan Penyebab OCD
OCD dapat menyerang siapa saja; pria, wanita, ataupun anak-anak............................................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gangguan obsesif kompulsif atau obsessive compulsive disorder (OCD) adalah kondisi kesehatan mental umum untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pikiran obsesif dan perilaku kompulsif.
OCD dapat menyerang siapa saja; pria, wanita, ataupun anak-anak. Seringkali, gejala OCD berawal sekitar pubertas. Namun, dimulai pada awal masa dewasa.
Memiliki OCD dapat cukup merepotkan dan berdampak pada keseharian secara signifikan.
Namun, pengobatan dapat membantu mengendalikannya.
• Presiden Jokowi Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei ! Apakah Harga Minyak Goreng Turun?
Gejala
Gejala OCD dapat mencakup obsesi dan kompulsi, tapi mungkin juga seseorang hanya memiliki gejala obsesi atau kompulsi.
Seseorang dengan gejala ini mungkin tidak menyadari bahwa tingkat obsesi dan kompulsi yang dilakukannya berlebihan atau masuk akal.
Sikap obsesi dan kompulsi ini dapat menghabiskan banyak waktu hingga menggangu rutinitas keseharian.
Obsesi
Obsesi dalam OCD adalah pikiran, desakan, atau gambaran yang berulang terus-menerus dan tidak diinginkan yang mengganggu dan menyebabkan keresahan dan kecemasan.
Seseorang dengan gejala obsesi akan mencoba untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran tersebut dengan perilaku atau "ritual" kompulsif.
Umumnya, obsesi akan mengganggu saat penderitanya sedang mencoba memikirkan atau melakukan hal lain.
Melansir Mayo Clinic, obsesi biasanya memiliki tema, seperti:
- takut kontaminasi dan kotoran
- meragukan diri sendiri atau orang lain dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
- Menginginkan hal di sekitarnya teratur dan simetris
- pikiran agresif tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain
- pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama.
• Asam Folat untuk Apa ? Ketahui Apa itu Asam Folat dan Manfaat Asam Folat untuk Kesehatan
Contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:
- takut terkontaminasi dengan menyentuh benda-benda yang telah disentuh orang lain
- keraguan jika telah mengunci pintu atau mematikan kompor
- stres intens saat objek tidak diletakkan sesuai arah atau pada tempat tertentu
- keresahan saat membayangkan mengendarai mobil ke kerumunan orang
- pikiran terkait meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum
- gambaran seksual yang tidak menyenangkan
- menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti menjabat tangan dengan orang lain.
• Apa Itu Henti Jantung? Kenali Gejala Awal Penyakit Jantung dan Serangan Jantung Mendadak
Kompulsi
Kompulsi pada OCD adalah perilaku berulang yang membuat seseorang merasa terdorong untuk melakukannya.
Tingkah ini dilakukan berdasarkan kecemasan terkait obsesi yang dirasakan.