Covid-19 Baru Reda! Kini Muncul Lagi Virus Hendra yang Ditularkan dari Kuda ke Manusia
Penularan ke manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus Hendra.
Diungkapkan, tujuh dari 10 manusia meninggal dunia setelah terinfeksi virus Hendra.
Penularan ke manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus Hendra.
Manusia yang terinfeksi akan mengalami penyakit pernapasan dengan tanda dan gejala mirip flu yang parah.
Di antaranya demam, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri kepala, radang selapur otak.
Untuk mengatasi penularan virus Hendra ini, dapat dilakukan pemberian vaksin pada hewan khusunya kuda.
• Ternyata Ini Penyebab Flu Singapura yang Kini Marak Dibicarakan dan Cara Penularannya
Apa Itu Virus Hendra
Virus Hendra merupakan salah satu virus yang menyerang hewan, khususnya kuda, dan dapat menular ke manusia.
Virus Hendra (HeV) merupakan anggota famili Paramyxoviridae, genus Henipavirus.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kasus pertama virus ini diisolasi pada tahun 1994 saat wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia muncul di Hendra, pinggiran kota Brisbane, Australia.
Reservoir alami virus Hendra telah diidentifikasi sebagai rubah terbang atau flying fox (kelelawar dari genus Pteropus).
Berikut sejumlah fakta tentang virus Hendra:
1. Ditemukan Pertama Kali di Australia
Mengutip dari betterhealth.vic.gov.au, virus ini ditemukan pertama kali pada tahun 1994, setelah seorang pelatih kuda di Queensland, Australia dan 14 ekor kudanya, mati.
Nama virus Hendra diambil dari nama tempat pertama kali infeksi virus itu terjadi, di wilayah pinggiran Brisbane.
Pada tahun 1995, seorang petani dan peternak kuda di Mackay dilaporkan terinfeksi Virus Hendra dan meninggal.