Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 20 Mei
Ditetapkannya 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional tidak lepas kaitannya dengan organisasi Budi Utomo, sebagai perintis kebangkitan nasional.
Adapun tujuan organisasi Boedi Oetomo yaitu kemajuan yang harmonis antara bangsa dan negara, terutama dalam memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik, industri, dan kebudayaan.
• BSU Segera Cair! Buruan Cek Nama Penerima Terbaru Subsidi Gaji Rp 1 Juta Disini
Bangkitnya Kesadaran Nasional
Setelah Boedi Oetomo lahir, banyak organisasi-organisasi yang terbentuk dengan tujuan yang sama yaitu melawan penjajah.
Kesadaran nasional akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam melawan penjajah mulai bangkit dan berkembang luas karena organisasi Boedi Oetomo.
Perbedaan perlawanan rakyat terhadap penjajahan juga terlihat setelah tahun 1908.
Sebelum tahun 1908, perjuangan bersifat kedaerahan dan mengandalkan senjata dalam perjuangan.
Namun, setelah rakyat telah mengenal cara kerja organisasi, perjuangan mulai bersifat nasional dan menggunakan organisasi modern secara teratur.
Organisasi Boedi Oetomo memberikan dampak dan pengaruh pergerakan yang besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sebab, organisasi ini bisa mengubah pandangan rakyat tentang cara perjuangan yang lebih modern dan mengutamakan persatuan.
Maka dari itu, Presiden Soekarno menetapkan hari kelahiran Boedi Oetomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional yaitu 20 Mei.
(*)