Langkah Strategis Jasa Raharja Kalbar Maksimalkan Fungsi Pelayanan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Perkembangan teknologi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Inovasi pelayanan secara digital dan terintegrasi semakin ramai semenjak pandemi Covid 19 menyebar yang memaksa masyarakat untuk tidak bertemu dan berinteraksi secara langsung.

Hal yang sama dirasakan pula oleh PT Jasa Raharja.

Sebagai perusahaan yang bergelut di bidang asuransi sosial mengandalkan aplikasi yang terintegrasi dengan beberapa stakeholder dan rumah sakit.

Dalam hal interaksi dengan korban maupun keluarga korban, semua dilakukan melalui media komunikasi baik telpon maupun pesan demi mencegah rantai penularan Covid 19.

Seiring berjalannya waktu, pandemi Covid 19 semakin mereda dan kondisi kembali membaik meskipun belum pulih sepenuhnya.

• Jasa Raharja Serahkan Santunan Pada Keluarga Korban Pengendara Motor Tewas di Jalan Budi Utomo

Pelayanan tatap muka oleh petugas Jasa Raharja kepada masyarakat mulai aktif dilakukan mengingat customer Jasa Raharja adalah masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan sehingga komunikasi dan empati yang disampaikan secara langsung mutlak dilakukan sebagai salah satu bentuk pelayanan.

Karena bagaimanapun fungsi human touch tidak akan bisa digantikan oleh teknologi apapun.

“Customer kami adalah masyarakat yang menderita musibah kecelakaan. Sehingga pelayanan secara langsung akan lebih mengena dibandingkan hanya dengan telpon atau pesan singkat. Rasa empati dan kepedulian akan lebih terasa oleh masyarakat,” terang Wisnu Wardana, Kepala Jasa Raharja Kalbar.

Pihaknya melalui Mobile Service Cabang, Agung Wiraputra sering melakukan koordinasi di Unit Laka Polresta Pontianak untuk mengecek kejadian kecelakaan dan juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan jaminan Jasa Raharja.

“Petugas kami juga aktif berkoordinasi dengan kepolisian untuk memantau laporan kejadian kecelakaan dan juga memberikan terkait jaminan Jasa Raharja serta memberikan arahan apabila kasus kecelakaan yang dilaporkan tersebut tidak terjamin oleh Jasa Raharja,” lanjutnya.

Sebagai informasi, PT Jasa Raharja Kalimantan Barat telah menjalin kerjasama dengan 45 rumah sakit se-Kalimantan Barat untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap korban kecelakaan.

Pihaknya juga telah menugaskan jajarannya di setiap kabupaten se-Kalimantan Barat untuk bisa berkoordinasi dengan kepolisian terkait dengan laporan kejadian kecelakaan agar proses penjaminan korban bisa segera dilakukan sesaat setelah terjadinya kecelakaan.

“Kami optimalkan seluruh petugas kami di kabupaten untuk memantau setiap kejadian kecelakaan dan kami juga telah bekerja sama dengan rumah sakit supaya pelayanan kepada korban kecelakaan bisa termonitor dan ditindaklanjuti dengan segera,” pungkasnya. (*)