Siapakah Sebenarnya Muhammad Kece Murtadin atau Muhamad Kosman YouTuber Menistakan Agama?

M Kece ditangkap pihak kepolisian lantaran membuat konten yang dianggap menodai agama Islam.

Editor: Syahroni
YouTube Muhammad Kece
Tangkapan layar akun YouTube Muhammad Kece yang Dikecam MUI akibat menistakan agama islam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Muhammad Kece atau M Kece kembali jadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir ini.

Lantas siapakah M Kece yang diperbincangkan warganet Indonesia.

M Kece ditangkap pihak kepolisian lantaran membuat konten yang dianggap menodai agama Islam.

Melansir Tribun News, Muhammad Kece, merupakan seorang YouTuber yang dilaporkan ke polisi karena diduga menista agama Islam melalui akun media sosial.

Alasan Kasus Dugaan Tindak Pidana Penistaan Agama Jenderal Dudung Abdurachman Dihentikan Puspomad

YouTuber Muhammad Kece dilaporkan ke polisi terkait unggahan videonya di akun YouTube pribadinya.

Diberitakan Tribunnews.com, setidaknya sudah ada empat orang yang melaporkan Muhammad Kece.

Laporan itu didaftaran secara terpisah di sejumlah wilayah.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, mengatakan saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. 

"Proses sedang berjalan. Semua akan dikumpulkan di Bareskrim. Satu di Bareskrim dan tiga di wilayah. Kita satukan," kata Agus kepada wartawan, Senin 23 Agustus 2021 lalu.

Menurut Agus, sebelum ada laporan dari masyarakat, pihaknya telah mendeteksi video unggahan Muhammad Kece. 

Video-video itu ditelaah oleh Siber Polri.

"Kita ada Cyber Patrol, kalau netizen dapat masa kita nggak. Selanjutnya ada yang buat laporan ke Mabes Polri dan jajaran," ujarnya.  

Untuk diketahui, channel YouTube Muhammad Kece menjadi sorotan karena dianggap merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad SAW serta agama Islam.

Joseph Suryadi Tersangka Penistaan Agama, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

Di antara ucapan Muhammad Kece yang dipersoalkan adalah dia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Selain itu, dia menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved