Sakau, Oknum Polisi di Pontianak Coba Bunuh Diri Dalam Kamar Mandi BNN Kalbar
Oknum Polisi berinisial YD diamankan Tim Brantas BNN Kalbar karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 2 ons.
Penulis: Ferryanto | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Oknum Polisi di Pontianak, Kalimantan Barat, YD mencoba bunuh diri saat berada dalam tahanan BNN Kalimantan Barat.
YD melakukan itu saat dalam kondisi sakau atau ketagihan narkoba.
Namun aksinya diketahui petugas sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Dia sempat berusaha bunuh diri di kamar mandi kantor BNNP Kalbar pakai selang. Tapi ketahuan anggota jadi kita bawa kerumah sakit," kata Kabid Pemberantasan BNN Kalbar, Kombes Ade Yana Supriana, Rabu 18 Mei 2022.
• Diringkus BNNP Kalbar, Motif YD Anggota Polri Aktif Bawa Sabu Berawal Dari Hutang Piutang
"Dia katanya sakau. Jadi dia ini pemakai narkoba juga," kata Ade Yana.
Oknum Polisi berinisial YD diamankan Tim Brantas BNN Kalbar karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 2 ons.
Penangkapan dilakukan saat YD berada di penyeberangan Fery, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak pada 20 April 2022 lalu bersama seorang temannya berinisial KM.
Saat diamankan, petugas mendapati 2 bungkus narkoba jenis Sabu seberat 200 gram di pintu kanan mobil.
• BREAKING NEWS - Bawa 200 Gram Narkoba Jenis Sabu, Anggota Polri Aktif Diringkus BNNP Kalbar
Selain itu petugas juga mendapati satu pucuk senjata api jenis revolver yang tersimpan di bawah jok mobil.
Ade mengungkapkan, sabu yang didapat dari tersangka berasal dari wilayah Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat.
"YD ini merupakan anggota Polri Aktif yang bertugas di Kalimantan Barat," katanya.
Ade mengatakan, barang itu diberikan ke YD karena terkait utang piutang.
"YD mengaku mendapat Narkotika ini dari temannya berinisial JL yang masih DPO, karena JL ini berhutang 50 juta dan menjadi 70 juta kepada YD," kata Ade.
"Karena tidak tidak mampu membayarnya, JL menawarkan pembayaran hutang piutang diganti dengan sabu, dan YD menyetujuinya," lanjut Ade.
YD kemudian berangkat ke Jagoi Babang bersama KM untuk mengambil sabu itu dari pria yang dipanggil Pak Itam.