Sayuran Penyebab Asam Urat yang Perlu Dihindari agar Tidak Kambuh

Pasalnya, ada sejumlah sayuran yang mengandung purin tinggi, sehingga bisa memicu jumlah asam urat pada tubuh.

Editor: Jimmi Abraham
Pixabay/Couleur
Ilustrasi asparagus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk mengurangi risiko terkena serangan asam urat, Anda perlu memperhatikan makanan-makanan yang dikonsumsi.

Ada beberapa jenis bahan makanan seperti hidangan laut, jeroan hewan, dan daging merah bisa menjadi pemicu serangan penyakit asam urat.

Orang yang suka mengonsumsi minuman beralkohol juga memiliki risiko tinggi mengidap asam urat.

Penderita penyakit asam urat perlu berhati-hati mengonsumsi sayuran yang ingin dimakan.

Pasalnya, ada sejumlah sayuran yang mengandung purin tinggi, sehingga bisa memicu jumlah asam urat pada tubuh.

Maka dari itu, untuk penderita asam urat, sebaiknya hindari beberapa jenis sayuran berikut ini seperti dilansir Anlene.com :

Penyebab Asam Urat Kambuh , Tanda Tanda Asam Urat dan Cara Menurunkan Asam Urat

1.  Asparagus

Ini adalah sayuran yang memiliki kadar kalium dan folat tinggi.

Asparagus bisa dikonsumsi baik dingin atau panas.

Akan tetapi, asparagus adalah salah satu sayuran yang perlu dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.

Dalam asparagus, terdapat sekira 23 gram purin di setiap 100 gram sayuran ini.

Oleh karena itu, sebaiknya hindarilah asparagus agar tidak memicu asam urat dalam tubuh.

Ilustrasi asparagus.
Ilustrasi asparagus. (Pixabay/Couleur)

 Apakah Asam Urat Boleh Diurut atau Dipijat ? Penderita Asam Urat Wajib Ketahui Hal Ini

2.  Bayam

Bayam adalah sayuran yang sangat lazim dikonsumsi oleh orang-orang di Indonesia.

Selain mudah diolah, bayam terkenal memiliki gizi tinggi seperti vitamin C, flavonoid, zat besi, beta karoten, dan luteins.

Akan tetapi, sayangnya penderita asam urat harus menghindari bayam karena memiliki kandungan purin yang tinggi.

Dalam setiap 100 gramnya, terkandung sekira 57 gram purin.

Ilustrasi bayam.
Ilustrasi bayam. (Pixabay/Thilobecker)

Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Bakso ?

3.  Kembang Kol

Ini adalah sayuran yang biasanya hanya menjadi pelengkap di setiap hidangan seperti capcay atau masakan lainnya.

Kembang kol adalah salah satu sayuran yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat karena memiliki 23 gram purin di setiap 100 gramnya.

Tekstur kasar dari kembang kol bisa digunakan membersihkan dan memutihkan gigi.
Kembang kol. (Pixabay)

4.  Jamur

Jamur memang sangat lezat karena sifatnya yang fleksibel sehingga bisa menjadi campuran di banyak hidangan.

Akan tetapi, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam urat, perlu untuk menghindari jamur.

Jamur memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dalam setiap porsinya.

Meski terkadang jamur menjadi pengganti daging merah sebagai protein utama, sebaiknya tetap dihindari mengonsumsi jamur demi mencegah terjadinya asam urat.

Ilustrasi jamur.
Ilustrasi jamur. (www.maxmanroe.com)

 Ramuan Asam Urat dr Zaidul Akbar Jurus Sehat Ala Rasulullah alias JSR

5.  Melinjo

Jika dikonsumsi secara berlebihan, melinjo bisa menjadi pemicu penyakit asam urat.

Melinjo memiliki kandungan purin tinggi yakni terdapat 150 miligram purin di setiap 100 gram.

6.  Buncis

Buncis menjadi salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia karena bisa diolah menjadi sedemikian rupa seperti aneka tumisan dan menjadi bahan pelengkap.

Meskipun sejatinya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, buncis perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Buncis dikenal memiliki fruktosa tinggi yang bisa menjadi pemicu asam urat.

Maka itu, sebaiknya hindari mengonsumsi buncis bagi Anda penderita asam urat.

Penyakit Asam Urat Tidak Boleh Makan Apa ? Apa Saja Makanan Tinggi Fruktosa & Makanan Tinggi Purin ?

Bolehkan Penderita Asam Urat Tetap Mengonsumsi Sayuran?

Penderita asam urat masih diperbolehkan mengonsumsi sayur-sayuran yang disebutkan di atas asalkan masih sebatas setengah cangkir per harinya.

Di luar asparagus, bayam, kembang kol, jamur, melinjo, dan buncis, penderita asam urat justru sangat direkomendasikan mengonsumsi sayur-mayur.

Berdasarkan studi Arthritis Foundation, mengonsumsi sayur-mayur justru dapat menambah asupan fitokimia dan antioksidan bagi penderita asam urat.

Dua zat penting ini dapat mengimbangi potensi kerusakan yang disebabkan oleh purin.

Obat Asam Urat di Apotik untuk Menghilangkan Nyeri ! Tapi Harus Ada Resep Dokter Ya

Selain harus berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang mengandung purin tinggi, penderita asam urat juga sangat dianjurkan untuk memenuhi asupan air putih setidaknya delapan gelas per hari.

Anda juga harus menghindari minuman manis dan minuman yang mengandung alkohol.

Selain itu, sudah banyak studi yang merekomendasikan penderita asam urat untuk mengonsumsi buah ceri karena bisa menurunkan risiko terkena serangan asam urat.

Intinya adalah, Anda harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan menerapkan pola hidup yang sehat untuk menghindarkan Anda dari berbagai masalah pada tubuh, khususnya pada sendi, otot dan tulang.

(*)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved