Apakah Asam Urat Boleh Diurut atau Dipijat ? Penderita Asam Urat Wajib Ketahui Hal Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga kini banyak yang bertanya-tanya apakah penyakit asam urat boleh diurut atau dipijat ?

Tidak ditampik, serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba.

Sering kali, kondisi ini membuat kamu bahkan terbangun di tengah malam, lantaran merasakan ibu jari seperti terbakar.

Sendi yang terinfeksi akan mengalami pembengkakan, terasa panas, dan nyeri.

Sering kali, asam urat memang menyerang sendi pada pangkal ibu jari kaki. 

Lantas, bolehkah pengidap asam urat diurut ?

(Update berita kesehatan lainnya disini)

• Menu Makanan untuk Penderita Asam Urat! Ketahui Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Dilansir Halodoc, sebenarnya penanganan untuk asam urat bervariasi yang bergantung pada kondisi kronis atau akut.

Ternyata, di samping pengobatan medis, masih ada pengobatan alternatif yang bisa kamu coba untuk mengobati masalah kesehatan ini, yaitu pijat atau akupuntur. 

Memang benar, pijat berfokus pada seluruh tubuh.

Namun, secara khusus, pijat juga berfokus pada area yang mengalami nyeri karena persendian yang terasa sakit.

Pijat merupakan terapi kuno yang sangat membantu meningkatkan mekanisme penyembuhan tubuh secara alami.

Terapi ini dirancang guna merangsang metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah ke sendi yang mengalami kerusakan dan jaringan otot disekitarnya, mengurangi nyeri, dan menghindari kejang. 

• Ciri Asam Urat dan Rematik Berbeda Loh ! Kenali Gejala , Penyebab dan Cara Mengatasi

Meski termasuk terapi kuno, tetapi studi yang dipublikasikan dalam Journal of Bodywork and Movement Therapies, berhasil membuktikan bahwa orang-orang yang mengalami artritis dan mendapatkan terapi pijat lebih sedikit merasakan sakit dan kesembuhan yang lebih besar.

Studi lain yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, menyebutkan bahwa pijat menunjukkan pengurangan nyeri secara signifikan dan meningkatkan fungsionalitas lutut pada pengidap osteoarthritis.