Lima Langkah Bank Kalbar Dorong Pengembangan UMKM di Wilayah Perbatasan Kalbar
Kedua, Bank Kalbar membuka layanan khusus bagi para pelaku usaha yang berada di kawasan Pasar termasuk pasar tradisional dalam memperoleh informasi kr
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Utama PT Bank pembangunan Daerah Kalbar, Rokidi mengatakan Bank Kalbar sudah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada 8290 debitur.
Total penyaluran KUR tahun 2021 sebesar Rp 282 miliar dan Bank Kalbar menargetkan penyaluran KUR tahun 2022 sebesar Rp 350 miliar dengan suku bunga 6 persen.
Bank Kalbar sebagai bank daerah berperan mengembangkan UMKM terutama di daerah perbatasan sebagai garda terdepan. Peran Bank Kalbar diungkap Rokidi dalam Seminar Bisnis Nasional Seri VI bertema Peningkatan Perdagangan dan Pengembangan UMKM di Wilayah Perbatasan Kalbar pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Pertama, Bank Kalbar membuka layanan khusus bagi pelaku usaha UMKM di seluruh wilayah Kalbar sebagai upaya meningkatkan kredit UMKM.
Bank Kalbar telah membuka unit usaha mikro Pontianak dan unit usaha mikros Sintang serta disebarnya pelayanan kredit mikro dan kecil di seluruh jaringan Kantor Bank Kalbar.
Kedua, Bank Kalbar membuka layanan khusus bagi para pelaku usaha yang berada di kawasan Pasar termasuk pasar tradisional dalam memperoleh informasi kredit mikro termasuk kredit usaha rakyat.
• Apa Itu Qisas? Hukuman yang Disebut Layak Untuk Anak Bunuh Ayah Kandung di Sambas Kalbar
Ketiga, menempatkan petugas kredit yang khusus menangani kredit produktif di seluruh kantor cabang konvensional dan cabang syariah yang ada di wilayah Kalbar khususnya di wilayah perbatasan.
Keempat, bank yang tahun ini meraih TOP BUMD Award 2022 membebaskan biaya biaya KUR, biaya provisi dan administrasi.
Kelima, Bank Kalbar bekerjasama dengan pemerintah daerah Kalbar dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar dalam rangka percepatan akses keuangan daerah Kalbar mengeluarkan atau meluncurkan skim produk kredit atau pembiayaan melawan rentenir yaitu skim kredit KUM peduli. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)