Kronologi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kalbar
Laporan awal suspect PMK sejumlah 3 ekor pada kambing di Desa Sungai Nipah Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah,
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M Munsif mengatakan data per 13 Mei 2023, sebanyak 14 hewan ternak di Kalbar positif penyakit mulut dan kuku dan 193 suspect.
Laporan awal suspect PMK sejumlah 3 ekor pada kambing di Desa Sungai Nipah Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah, langsung dilakukan investigasi Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Klinik Hewan Kalbar serta Tim Kesehatan Hewan Kabupaten Mempawah.
Hasil Investigasi Waktu kronologis kejadian diawali dengan laporan oleh Pak Romi (Perintis Jaya Farm) yang berlokasi di Desa Sungai Nipah Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah pada ternak kambing sejumlah 3 ekor yang mengalami gejala suspek PMK dan dilakukan investigasi lanjutan dengan tracing ternak yang satu kapal dengan ternak kambing milik Pak Romi dan didapatkan kontak ternak milik pak Adi yang berlokasi di Desa Madu Sari Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Saat melakukan observasi terdapat 1 ekor yang mengalami gejala klinis suspek PMK dan disaat yang bersamaan terdapat laporan di Instalasi Karantina Hewan sapi sejumlah 50 ekor yang satu kapal dengan ternak kambing Pak Romi dan Pak Adi mengalami gejala klinis suspek PMK.
Baca juga: Ketua BPM Kalbar Duga Ada Oknum Bekingi Dugaan Kasus Mafia Tanah
Berikut kronologinya:
25 april 2022 ; Pak Romi mendatangkan 11 ekor hewan ternak, 1 ekor mati, 2 ekor dijual, 8 ekor di bawa ke jungkat Mempawah.
Pak Adi mendatangkan kambing 50 ekor dari sumenep Madura ke desa Madu sari Sungai Raya, Kubu Raya.
27 april 2022 ; Kambing dijual ke Pontianak sejumlah 6 ekor.
29 april 2022 ; Kambing awalnya di kandang 1 ekor sakit dengan gejala klinis demam, tidak mau makan, mulai diberikan obat-obatan.
1 Mei 2023 ; Seluruh kambing yang tersisa 3 ekor menunjukkan gejala pincang dan luka pada kukunya.
7 Mei 2022 ; Adanya laporan suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejumlah 3 ekor pada kambing di Desa Sungai Nipah Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah.
Informasi awal kambing pincang dan dilakukan investigasi oleh Tim Kesehatan Hewan Kabupaten Mempawah.
8 Mei 2022 ; Investigasi awal oleh tim Mempawah.
9 Mei 2022 ; Pengambilan sampel dan tracking ternak yang satu kapal. Investigasi lanjutan dilakukan pada tanggal 9 Mei 2022 dengan gabungan tim dari Balai Veteriner, Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Tim Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat dan UPT.
10 Mei 2022 ; Pengambilan sampel di IKH (50 ekor sapi menunjukkan gejala-gejala klinis). (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)