Orang Tua Siswa di Sekadau Akui Anak Banyak Bermain Saat Belajar Online
Walaupun kalau tidak dilakukan tatap muka rasanya kurang pas. Karena PTM ini untuk mendukung supaya anak-anak lebih memahami pelajaran
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Orang tua siswa di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Marpaung ungkap anak-anak lebih banyak bermain saat belajar secara online.
Harap pembelajaran tatap muka tetap bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan, Jumat 13 Mei 2022.
Menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, dan Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Dimana PTM 100 persen dapat dilaksanakan dengan syarat capaian vaksin covid-19 dan level PPKM.
Selaku orang tua siswa, Marpaung pun menyetujui SKB Empat Menteri tersebut. Karena menurutnya keputusan tersebut tentu yang terbaik bagi dunia pendidikan saat ini.
• Disdik Sekadau Ikuti Aturan SKB Empat Menteri Terbaru Dalam Pelaksanaan PTM
Termasuk bagi anaknya yang saat ini duduk di kelas 3 SD di Kabupaten Sekadau.
"Walaupun kalau tidak dilakukan tatap muka rasanya kurang pas. Karena PTM ini untuk mendukung supaya anak-anak lebih memahami pelajaran. Kalau hanya belajar di rumah, otomatis banyak bermain daripada belajar, " Ungkapnya.
Ia menilai jika melaksanakan pembelajaran online tentu memiliki dampak positif dan negatif. Positifnya mobilitas anak-anak dapat dikurangi, dan menghindari penyebaran virus covid-19.
Negatifnya proses belajar juga berkurang karena anak-anak lebih banyak bermain dan tidak fokus pada pelajaran. Sementara orang tua juga disibukkan dengan berbagai aktivitas.
" Kalau bisa ada les tambahan dari guru untuk anak-anak yang ketinggalan pelajaran. Kalau bisa di tambahkan tapi di luar jam sekolah. Kalau saya ya saya les kan. Untuk sekarang karena memang anak saya di salah satu sekolah keagamaan, jadi kalau sore mengikuti les ngaji, untuk mengulang pelajaran yang sudah didapatkan di sekolah, " Ujarnya.
Ia berharap dalam hal capaian vaksinasi covid-19 dapat lebih ditingkatkan oleh pemerintah terutama instansi terkait. Sehingga dalam PTM dapat dilaksanakan 100 persen. (*)
(Simak berita terbaru dari Sekadau)