Wakil Ketua DPRD Suriansyah Tanggapi Oknum PNS Janjikan Kelulusan CPNS dengan Bayaran Sejumlah Uang
“Dengan sistim yang dilakukan oleh Pemerintah sekarang, di mana seleksi PNS dilakukan secara online dan hasilnya juga diketahui seketika setelah tes y
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suriansyah, memeberikan tanggapannya terkait oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang melakukan penipuan dan menjanjikan korban dapat lulus menjadi PNS, dengan bayaran sejumlah uang.
Menurut penuturan Suriansyah, modus yang dilakukan oleh oknum tersebut bukanlah hal yang baru.
“Tentu itu sebenarnya modus lama, beberapa tahun yang lalu penipuan seperti itu juga sudah kita dengar dan sekarang masih ada saja yang tertipu. Tentu kemampuan seseorang yang menjanjikan untuk mampu membantu seseorang menjadi PNS itu adalah modus penipuan yang kentara sekali,” jelasnya, Kamis 12 Mei 2022.
Suriasyah menegaskan, sangat sulit bagi PNS untuk dapat mempengaruhi hasil tes seseorang agar dapat lolos menjadi PNS. Hal ini ia nilai berdasarkan diberlakukannya sistem tes secara online, dan hasil tersebut langsung dapat dilihat setelah tes berakhir.
“Dengan sistim yang dilakukan oleh Pemerintah sekarang, di mana seleksi PNS dilakukan secara online dan hasilnya juga diketahui seketika setelah tes yang dilakukan. Tentu tidak mudah untuk mempengaruhi hasil tes PNS tersebut,” tegasnya.
• Ngaku Bisa Luluskan Orang Jadi PNS, Oknum PNS di Kalbar Tipu Korban Hingga 55 Juta Rupiah
“Karena tes ini atau materi tes ini dikeluarkan oleh Pemerintah pusat yang tingkat kerahasiaannya sangat tinggi. Jadi tidak mudah seseorang untuk mampu memberikan jawaban kepada calon peserta tes CPNS,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada oknum yang menjanjikan agar bisa lolos menjadi seorang CPNS dengan bayaran sejumlah uang.
Menurut penuturannya, oknum tersebut hanya mengambil keuntungan. Jika korban berhasil lulus itu hanya kebetulan, dan tidak ada sangkut paut dari oknum yang menjanjinkan.
“Jadi terkait dengan modus penipuan seperti itu, kami menyarakan masyarakat tidak mudah percaya dengan yang dijanjikan. Karena oknum tersebut hanya untung-untungan saja, apabila saudara ikut tes CPNS dijanjikan seperti itu dan kalau kebetulan lolos tes tersebut, itu sifatnya kebetulan bukan karena jasa dari yang bersangkutan,” terangnya.
Untuk itu Suriansyah berharap, agar tindakan-tindakan penipuan seperti ini segera ditindak tegas oleh pihak yang berwajib.
“Terkait upaya penipuan seperti ini, kami mengharapkan aparat keamanan dari pihak Kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas, karena ini sudah meresahkan, sudah menyebabkan ketidak percayaan masyarakat kepada Pemerintah, dan modus seperti itu sangat merugikan pihak yang menjadi korban,” harapnya.
“Mari kita sama-sama menjaga Pemerintahan ini dengan memberikan kontribusi kritik yang membangun, saran yang konstruktif, dan tentu dari pihak keamanan menjaga agar wibawa Pemerintah dapat terjaga dengan baik,” tukasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)