Pola Hidup Sehat

Cara yang Tepat Menangani Anak Demam Tinggi, Bukan dengan Kompres

Jika demam membuat anak tidak nyaman, bisa diberikan obat penurun demam. Agar anak bisa beraktivitas dengan normal, suasana hatinya bagus, dan nafsu

Pixabay/ExergenCorporation
Ilustrasi anak demam di malam hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Momen berkumpul dengan keluarga dan keluar ke tempat umum membuat anak-anak sangat rentan terpapar virus

Ketika Si Kecil mengalami demam, Moms tentu sangat khawatir.

Apalagi jika Si Kecil mengalami demam setelah liburan panjang seperti yang sedang ramai seperti saat ini.

Sepulang mudik atau liburan, banyak Moms yang mengeluhkan anaknya mengalami demam.

Tentu hal ini sangat wajar. Apalagi selama perjalanan mudik maupun berlibur, waktu istirahat anak berkurang dan dapat menurunkan sistem imunnya.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) Ketua Unik Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Tropik mengatakan, risiko paparan kuman penyebab penyakit bisa terjadi selama perjalanan hingga saat sampai di tempat tujuan.

Apakah Tidur Tidak Pakai Bantal Bisa Menambah Tinggi Badan ? Apa Efek Bantal pada Postur Badan ?

"Mulai dari berangkat, moda transportasi umum yang berbeda tidak hanya satu keluarga, kita berkumpul. Sampai ke tujuan, sangat mungkin anak terpapar dengan berbagai makanan air dan makanan yang terkontaminasi mikroorganisme," kata dr Anggraini dalam diskusi virtual ‘Serba-Serbi Penyakit Anak Pasca Lebaran’, Selasa 10 Mei 2022 kemarin.

Selain itu, selama perjalanan anak juga mungkin saja terkena gigitan serangga yang bisa menularkan penyakit infeksi.

Untuk memastikan kondisi anak, orangtua dapat mengecek suhu tubuh anak secara mandiri menggunakan thermometer.

Menurut dr Anggraini, suhu tubuh yang normal berkisar di angka 36,8 derajat Celsius. Jika dilakukan tes pada pukul 09.00, maka akan didapati suhu tubuh tertinggi 36,4-37 derajat Celsius.

Seorang anak diindikasikan demam, apabila suhu tubuhnya sudah lebih dari 37,5 derajat Celsius.

"Demam adalah reaksi tubuh normal untuk melawan kuman. Jadi tubuh kita dengan adanya demam, justru bisa menekan mikroorganisme untuk tumbuh," kata dr Anggraini.

Gejala Hepatitis Akut Pada Anak, Diare Jadi Penyebab Awal Hingga Demam Tinggi

Penyebab anak demam cukup beragam, bukan hanya karena Covid-19.

Dia mengingatkan, bahwa demam bisa menjadi tanda dari penyakit tifus, influenza, chikungunya, ataupun demam berdarah.

Apa yang harus dilakukan saat anak demam?

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved