NATO Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Laut Hitam Dekat Ukraina - Rusia, Libatkan US Navy SEAL

Laut Hitam atau Black Sea sendiri menjadi satu di antara palagan dalam perang Rusia Vs Ukraina 2022. Satu di antara peristiwa legendaris saat Mokswa k

Editor: Ishak
Didier LAURAS / AFP
NATO menggelar latihan perang besar-besaran di kawasan Laut Hitam atau Black Sea . Belum lama ini , kapal perang utama Rusia di Black Sea Fleet yakni Mokswa karam dihantam rudal Neptune Ukraina . Selengkpanya di artikel ini Rabu 11 Mei 2022 / ILUSTRASI. 

NATO mengatakan telah mencoba mendukung Ukraina, yang bukan anggota aliansi.

Sementara juga berusaha mencegah konflik menyebar ke negara-negara lain di kawasan itu, kata seorang pejabat pasukan khusus aliansi kepada CNN.

Tetapi di atas semua itu, kata dia, tujuan utama NATO adalah terus melindungi negara-negara anggotanya.

"(Latihan ini) bahkan lebih penting sekarang," kata pejabat itu, merujuk pada potensi konflik yang meluas di perbatasan Ukraina.

PM Kanada Justin Trudeau Sesumbar Rusia Bakal Ditaklukkan , Siapkan Senjata Baru untuk Ukraina

"Lebih penting lagi bagi Anda untuk melanjutkan (latihan), sehingga menunjukkan bahwa Anda tidak takut."

Latihan tersebut merupakan bagian dari Trojan Footprint, yang melibatkan 30 negara dan lebih dari 3.300 pasukan khusus dan konvensional, menurut pejabat tersebut.

Ukraina Rusia Absen

Ukraina tidak ambil bagian tahun ini, tapi banyak latihan dilakukan di daerah-daerah di seluruh negeri, dekat dengan wilayah Rusia.

Tetapi latihan itu – dan lokasinya – bukanlah hal baru: Ukraina berpartisipasi pada 2021 dan dijadwalkan untuk terlibat tahun ini sebelum invasi Rusia dimulai pada Februari.

Juga tidak terlibat tahun ini adalah Rusia yang, meskipun tidak diundang secara resmi untuk mengawasi latihan tersebut, biasanya membayangi kapal dan unit NATO yang beroperasi di daerah tersebut.

"Anda selalu dapat dengan nyaman berasumsi bahwa seseorang sedang mengawasi Anda," kata pejabat itu. "Saat ini mereka sibuk dengan perang," tetapi kita harus lebih berhati-hati tentang "keamanan operasional."

Latihan Senin 9 Mei 2022 berlangsung saat pasukan Rusia berparade melalui Lapangan Merah Moskwa, merayakan Hari Kemenangan, menandai kemenangan Soviet dan sekutunya atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II - dan perayaan nasional pencapaian militer Rusia.

Terlepas dari perang dan ketegangan yang meningkat dengan Moskwa, pejabat itu mengatakan risiko eskalasi yang disebabkan oleh latihan itu patut diambil.

Perang Rusia Vs Ukraina Berakhir Jika Syarat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dipenuhi, Apa Saja?

"Anda tidak mundur hanya karena ada krisis," katanya, menjelaskan bahwa latar belakang perang membuat latihan tahun ini unik.

"Anda dapat melakukan operasi yang sama di Laut Baltik -- yang berbeda (tahun ini) adalah situasi geopolitiknya," kata pejabat itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved