PM Kanada Justin Trudeau Sesumbar Rusia Bakal Ditaklukkan , Siapkan Senjata Baru untuk Ukraina
Berbicara di sela-sela kunjungannya ke Ukraina, Justin Trudeau juga menyebut Putin telah membuat kesalahan besar dengan berpikir dirinya bisa menang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kanada adalah satu di antara negara 'Barat' yang memberikan dukungan penuh kepada Ukraine .
Terutama dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022 lalu.
Berbagai paket bantuan, termasuk senjata untuk perang Rusia vs Ukraina dikirim dari Kanada ke Kota Kiev , Ibu Kota Ukraina .
Terbaru, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sesumbar dunia akan mengalahkan Rusia dalam perang Rusia vs Ukraina 2022 terbaru ini.
Justin Trudeau baru-baru ini memang berkunjung ke Ukraina .
• Perang Rusia Vs Ukraina Update, Inggris Kirim Senjata Baru ke Ukraine Senilai US$ 1,60 miliar
Dalam satu kesempatan, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyebut dunia akan melakukan segala hal untuk memastikan Rusia kalah dalam perangnya dengan Ukraina.
Tidak hanya itu, Justin Trudeau bersama mitranya di Barat juga akan memastikan Rusia terjebak di dalam sanksi selama bertahun-tahun.
Dalam wawancaranya dengan Reuters hari Minggu 8 Mei 2022 lalu, Justin Trudeau menegaskan bahwa negara-negara Barat bertekad untuk menentang apa yang dilakukan Presiden Vladimir Putin di Ukraina.
Justin Trudeau menyebutnya telah melakukan perang yang ilegal.
• Perang Rusia Vs Ukraina Berakhir Jika Syarat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dipenuhi, Apa Saja?
"Perang ilegalnya, eskalasinya, tindakannya melewati garis merah dengan menginvasi Ukraina menunjukkan bahwa kami akan melakukan sebagai dunia untuk memastikan dia (Putin) kalah," ungkap Justin Trudeau.
Berbicara di sela-sela kunjungannya ke Ukraina, Justin Trudeau juga menyebut Putin telah membuat kesalahan besar dengan berpikir dirinya bisa menang.
"Dia melakukan kekejaman terhadap warga sipil, dan itu semua adalah sesuatu yang dia lakukan karena dia pikir dia bisa menang. Tapi dia hanya bisa kalah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Trudeau juga menggemakan kembali pernyataan G7 yang menyebut tindakan Putin saat ini telah mempermalukan Rusia dan pengorbanan bersejarah rakyatnya selama Perang Dunia II.
Trudeau mengatakan semua negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia akan mempertahankan keputusannya selama yang diperlukan, bahkan selama bertahun-tahun.
• Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov Klaim Rusia Rebut Popasna , Kota Strategis di Timur Ukraina !
"Vladimir Putin tidak dapat mengubah stabilitas, pertumbuhan, dan kemakmuran dunia selama 70 tahun, dan tidak bisa berharap untuk mendapat manfaat dari stabilitas, pertumbuhan, dan kemakmuran itu," pungkas Justin Trudeau.