Berharap Inflasi Hanya Sesaat dan Harga Kebutuhan Pokok Kembali Normal Pasca Lebaran
"Hanya saja meningkatnya daya beli tersebut juga dibarengi dengan inflasi. Sudah hukum ekonomi, kalau konsumsi tinggi, maka harga barang akan naik. Se
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meredanya Covid-19 dan kebijakan pemerintah dalam melonggarkan aktivitas dan mobilitas masyarakat membuat perayaan lebaran tahun ini di Kota Pontianak Kalimantan Barat lebih meriah dari tahun sebelumnya. Sehingga lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun ini mampu menggerakkan roda perekonomian di daerah.
Hal tersebut, kata Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar terlihat dari sejumlah aktivitas masyarakat saat lebaran bisa dikatakan normal, seperti pusat perbelanjaan, pakaian baru, mudik, transportasi, dan berwisata.
"Ada juga budaya bagi-bagi uang atau angpao untuk sanak saudara. Ini membuat ekonomi menjadi hidup kembali setelah lebaran dua tahun terakhir terasa sepi karena pandemi," ungkapnya, Senin 9 Mei 2022.
Menurutnya, daya beli masyarakat juga meningkat, selain karena booming harga komoditas, juga adanya pembagian tunjangan hari raya.
"Hanya saja meningkatnya daya beli tersebut juga dibarengi dengan inflasi. Sudah hukum ekonomi, kalau konsumsi tinggi, maka harga barang akan naik. Semua orang berupaya untuk menyajikan hidangan dan pakaian baru untuk silaturahmi lebaran," terang Zulfydar.
• Dewan Pontianak Dukung Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Zulfydar berharap inflasi ini hanya sesaat saja, dan harga kebutuhan pokok masyarakat kembali normal pasca libur lebaran. Dia pun meminta pemerintah untuk aktif memantau suplai dan distribusi bahan pokok pasca lebaran untuk menjamin ketersediaan stok, serta harga yang terjangkau.
"Artinya jangan sampai kenaikan harga ini terus terjadi setelah lebaran. Karena daya beli masyarakat turun pasca libur," ucapnya.
"Tapi kita juga bersyukur, karena pandemi menunjukkan tanda-tanda akan berakhir," jelasnya.
Hal tersebut, seiring turunnya kasus Covid-19 di Kota Pontianak yang turun signifikan dan tingginya persentase vaksinasi di Pontianak.
Sehingga diharapkan, pandemi covid-19 ini bisa menjadi endemik ini.
"Maka pemerintah perlu memikirkan langkah selanjutnya untuk mendorong aktivitas ekonomi bisa kembali normal.Pada beberapa sektor yang dulu terhambat seperti perhotelan, rumah makan, pariwisata, lainnya kini sudah mulai ramai kembali," ungkapnya
Terbukti kata dia, saat libur lebaran ini, tempat-tempat wisata penuh dikunjungi oleh masyarakat. Tetapi ada beberapa sektor seperti event organizer dan pertunjukan seni yang sepertinya belum pulih. Maka diperlukan peran serta pemerintah untuk mendorong pemulihan tersebut. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Kota-Pontianak-Zulfydar-Zaidar-Mochtar543rf.jpg)