Apa itu Tiroiditis ? Ketahui Penyebab Tiroiditis , Gejala Tiroiditis dan Cara Mencegah Tiroiditis

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher dan penghasil hormon yang mengontrol pertumbuhan serta metabolisme tubuh.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNNEWS.COM/KONTAN.CO.ID
Ilustrasi mengecek tiroid di leher. 

Jika sel cepat rusak dan terjadi kebocoran hormon tiroid berlebih, seseorang bisa menunjukkan gejala hipertiroidisme, seperti:

  • Menjadi khawatir
  • Merasa mudah tersinggung
  • Sulit tidur
  • Detak jantung cepat
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan yang tiba-tiba
  • Peningkatan keringat dan intoleransi panas
  • Kecemasan dan kegugupan
  • Nafsu makan meningkat
  • Tremor.

Fase yang lain, yakni hipotiroid (kekurangan tiroid), bisa bertahan lama dan bisa menjadi permanen.

Jika sel rusak dan kadar hormon tiroid turun, seseorang akan menunjukkan gejala hipotiroidisme, seperti:

  • Kelelahan
  • Kenaikan berat badan yang tidak terduga
  • Sembelit
  • Depresi
  • Kulit kering
  • Kesulitan melakukan latihan fisik
  • Penurunan kemampuan mental untuk berkonsentrasi dan fokus.

Apa itu Urtikaria ? Ketahui Gejala Urtikaria , Penyebab Urtikaria Hingga Cara Menangani Urtikaria

Diagnosis

Tes diagnosis untuk tiroiditis antara lain:

  • Tes fungsi tiroid untuk mengukur jumlah hormon (hormon perangsang tiroid atau TSH, T3, dan T4) dalam darah
  • Tes antibodi tiroid
  • Tingkat sedimentasi eritrosit (ESR atau sed rate) 
  • Ultrasound atau sonogram tiroid
  • Penyerapan yodium radioaktif (RAIU).

Cek Perbedaan Hepatitis A B C D E ! Apa itu Virus Hepatitis ?

Perawatan

Pengobatan untuk tiroiditis tergantung pada jenis dan gejala yang dialami.

Pada masalah hipertiroidisme, dokter akan meresepkan obat  beta blocker. 

Resep tersebut membantu menurunkan detak jantung dan mengurangi tremor.

Karena hipertiroidisme seringkali bersifat sementara, dokter akan mengurangi dosis obat ini saat gejala membaik.

Jika memiliki gejala hipotiroidisme, dokter akan meresepkan penggantian hormon tiroid

Penggantian hormon bertujuan membantu mengembalikan kadar hormon tubuh dan membuat metabolisme kembali normal.

Diperlukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan dosis hormon tiroid sintetis yang tepat.

Dokter dapat mengurangi dosis obat ini dari waktu ke waktu saat gejala membaik.

Bicaralah dengan dokter jika memiliki rasa sakit di tiroid.

Biasanya dokter merekomendasikan anti-inflamasi ringan, seperti aspirin atau ibuprofen untuk mengatasi rasa sakit.

Nyeri tiroid yang parah mungkin memerlukan pengobatan dengan terapi steroid.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved