Breaking News

3 Jenis Diet yang Berbahaya Untuk Tubuh Wanita, Kenali Efek Samping dan Bahaya

Beberapa wanita melakukan diet dengan cara yang salah, sampai-sampai tidak mengkonsumsi makanan bergizi.

Pixabay/rafifalhashmi
Ilustrasi badan tetap ideal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Banyak wanita bermimpi untuk memiliki tubuh yang ramping.

Salah satu cara untuk mendapat tubuh yang ideal adalah dengan diet.

Beberapa wanita melakukan diet dengan cara yang salah, sampai-sampai tidak mengkonsumsi makanan bergizi.

Alhasil, fungsi tubuh malah terganggu.

Dilansir dari Kompas.com, Dr Kiran Rukadikar, seorang dokter spesialis yang berfokus pada masalah obesitas dan penurunan berat badan di India mengatakan, ada beberapa jenis diet yang tidak cocok bagi wanita.

Manfaat Tanaman Andong, Punya Ciri Khas Unik, Cantik dan Baik untuk Kesehatan

Pasalnya, ada lemak esensial yang perlu dipertahankan secara keseluruhan agar tidak mengganggu kinerja fungsi tubuh dengan membakar lemak esensial tersebut.

Melansir News 18, Jumat 6 Mei 2022, berikut tiga diet yang tidak direkomendasikan bagi wanita:

1. Diet keto

Diet ketogenik sangat populer belakangan ini karena menerapkan pola makan rendah karbohidrat tapi mengonsumsi tinggi lemak.

Menurut Dr Kiran, membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak membuat tubuh bergantung pada pasokan lemak yang diubah menjadi energi.

Diet keto dapat membuat otak dan metabolisme wanita menolak kehilangan lemak - karena diubah menjadi energi - dan mengembangkan ketidakseimbangan total.

Akibatnya, wanita akan mengalami perubahan hormonal dan metabolisme.

Diet keto juga menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, mual dan lain sebagainya.

Cara yang Tepat Atasi Sakit Kepala Tanpa Obat-obatan

2. Diet intermiten

Kebanyakan wanita menganggap diet intermiten atau puasa menjadi cara mudah untuk menurunkan berat badan.

Meski diet satu ini cukup efektif bagi wanita, para ahli mengingatkan agar melakukannya dengan pendekatan terbaik, sebelum memulai membatasi makan.

Penelitian juga menemukan fakta bahwa diet intermiten yang tidak dipersiapkan dengan matang dapat menimbulkan efek negatif.

Misalnya perubahan suasana hati yang parah, kelaparan ekstrem, depresi, obsesi terhadap makanan tertentu dan emosi yang tidak stabil.

Selain itu, diet intermiten juga dapat membuat berat badan kembali melonjak ketika berhenti melakukannya.

Fakta Tumbuhnya Jerawat Diketiak, Perlukah Diwaspadai? Bagaimana Cara Mencegah Sakit Jerawat

3. Diet general motors (GM)

Orang-orang yang melakukan diet GM sangat fokus pada makanan atau kelompok makanan tertentu setiap hari selama satu minggu.

Meski dinilai dapat menurunkan berat badan dengan cepat, namun ketika menghentikannya dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam waktu yang cepat pula.

Diet GM juga menyebabkan risiko kekurangan gizi pada tubuh wanita.

Sebab dalam diet GM kemungkinan wanita tidak mendapatkan cukup sumber lemak dan protein yang sehat.

Asupan pola makan yang tepat sebaiknya mengonsumsi makanan dengan gizi dan kalori seimbang, mulai dari protein, lemak, mineral, serat, termasuk karbohidrat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat! Ini 3 Jenis Diet yang Tidak Cocok dengan Tubuh Wanita"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved