Vladimir Putin Operasi Kanker ? Rumor Kesehatan Presiden Rusia Memburuk Menyeruak | Siapa Gantinya ?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rumor seputar kesehatan Presiden Rusia kembali menyeruak .

Baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dirumorkan akan menjalani operasi kanker .

Lantaran masalah kesehatan serius itu, untuk sementara waktu orang nomor satu di pemeritahan Rusia - Kremlin - akan menyerahkan kekuasaan kepada orang lain.

Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev , dirumorkan menjadi 'pengganti' sementara .

Dirangkum dari laman Kontan.co.id Selasa 3 Mei 2022 , rumor tersebut satu di antaranya dilaporkan The New York Post .

• Volodymyr Zelensky Cerita Momen Hidup Mati Presiden Ukraina Nyaris Tertangkap Militer Rusia !

Disebutkan, Vladmir Putin yang dirumorkan mengidap kanker itu akan mengalihkan kendali Pemerintah Rusia kepada Nikolai Patrushev .

Nikolai Patrushev sendiri bukan orang sembarangan.

Nikolai Patrushev adalah orang kepercayaan Vladimir Putin .

• Militer Rusia Rebut 4 Pelabuhan Penting Milik Ukraine , Krisis Pangan Bisa Landa Eropa hingga Asia ?

Nikolai Patrushev akan mengisi pos tertinggi pemerintahan sementara saat Valdimir Putin tidak mampu memimpin selama dan setelah prosedur operasi kanker, menurut sebuah video dari saluran Telegram misterius General SVR yang beredar Sabtu 30 April 2022 lali.

Saluran, yang konon dijalankan oleh mantan letnan jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia yang dikenal dengan nama samaran Viktor Mikhailovich melaporkan, Vladimir Putin telah mendapat saran dari dokter bahwa dia harus menjalani operasi.

Operasi kanker dan masa pemulihan akan melumpuhkan Vladimir Putin untuk "waktu yang singkat," menurut laporan General SVR yang belum The New York Post konfirmasi.

"Putin tidak mungkin setuju untuk menyerahkan kekuasaan untuk jangka waktu yang lebih lama," kata narator video itu seraya menambahkan, kendali negara kemungkinan akan berada di tangan Patrushev tidak lebih dari dua hingga tiga hari.

• Angelina Jolie Terjebak Horor di Ukraine , Bergegas ke Bunker saat Bombardemen Rudal Rusia di Lviv

"Saya akan mengatakan, ini adalah pilihan terburuk," sebut narator.

"Patrushev benar-benar penjaha,"

"Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin" lanjut sumber tersebut.