IDUL FITRI
Zulfydar Harap Tidak Ada Lonjakan Covid-19 Setelah Idul Fitri
"Khatib mengingatkan kepada kita puasa merupakan perlawanan pada diri sendiri," ujar legislator Kota Pontianak ini seusai melaksanakan Salat Id.
Penulis: Destriadi Yunas Jumasani | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Zulfydar Zaidar Mochtar menyikapi perayaan hari raya Idul Fitri sebagai momentum kembali fitrahnya manusia setelah perlawanan pada diri sendiri.
Seperti yang disampaikan oleh khatib Salat Id di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 2 Mei 2022.
"Khatib mengingatkan kepada kita puasa merupakan perlawanan pada diri sendiri," ujar legislator Kota Pontianak ini seusai melaksanakan Salat Id.
Menurut Zulfydar dengan momentum ini setelah diri kembali fitrah seusai menjalani ibadah puasa selama satu bulan, kita diharapkan menjadi manusia yang bisa menjaga diri lebih baik lagi dalam 11 bulan ke depan.
• Ribuan Jamaah Tumpah Ruah di Depan Kantor Wali Kota, Wako Edi : Idul Fitri Tahun Ini Lebih Semarak
Selain itu dalam momen Idul Fitri ini dirinya juga mengajak kepada masyarakat dalam menyikapi kasus Covid-19 yang sudah landai, dapat saling menjaga dan mengingatkan protokol kesehatan agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah Idul Fitri.
"Kita bersama saling menjaga silaturahim dan saling mengingatkan untuk Kota Pontianak yang lebih baik," ucapnya.
Menyinggung soal perekonomian masyarakat setelah kasus Covid-19 yang mulai melandai ini dirinya yakin warga Pontianak dapat bangkit kembali dengan berbagai kreatifitas.
Menurutnya selama pandemi Covid-19 pelaku UMKM hingga beberapa usaha-usaha besar sangat terdampak karena melaksanakan kegiatan usaha yang terbatas.
"Orang Pontianak itu punya nilai, nah buktikan nilai itu sendiri bahwa orang Pontianak mampu berkreatifitas untuk membangun Kota Pontianak dan saya yakin kita mampu," tuturnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)