Cara Menyimpan Kue Kering Lebaran Agar Tahan Lama, Bisa sampai 6 Bulan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cara mudah menyimpan kue lebaran agar tahan bisa bahkan bisa sampai 6 bulan bisa disimak dalam artikel berikut ini.

Siapa dari antara teman-teman yang sudah tidak sabar merayakan Lebaran nanti?

Momen berharga ini biasa dimanfaatkan untuk kumpul keluarga atau bersilaturahmi ke kerabat.

Beragam kue kering biasanya akan memenuhi meja tamu dan lemari makan saat lebaran.

Sayangnya masih ada saja yang kurang memerhatikan cara menyimpannya, sehingga kue mudah basi.

• Jelang Lebaran, Penjualan Kue Kering Rumah Brownies Pontianak Capai 2 Ton

Lalu, bagaimana ya menyimpan kue kering yang benar supaya bisa tahan lama dan tidak berjamur?

Kenali Jenis Kue Kering

Tentu saja, tingkat kelembaban udara sangat memengaruhi keawetan kue.

Teman-teman harus bisa membedakan jeni kue bertekstur renyah dan lembut.

Teman-teman bisa untuk memisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.

Kue bertekstur renyah, seperti kuping gajah, lebih baik disimpan menggunakan stoples kaca yang kedap udara.

Sedangkan, kue bertekstur lembut, seperti nastar atau kastengel, sebaiknya disimpan menggunakan stoples plastik yang tidak terlalu tinggi.

Mengutip Better homes & Garden, apabila dicampur maka kue lembut akan menjadi keras sedangkan kue kering akan menjadi lembap.

• Cara Mudah Buat Kue Putri Salju Kacang Mete, Cocok untuk Perayaan Lebaran Idul Fitri

Simpan Kue Kering di Suhu Ruang

Tahukah teman-teman, sebagian besar makanan yang dibuat dengan cara dipanggang bisa awet pada suhu ruang. Hal itu berlaku juga untuk kue kering.