Hollywood
Sutradara Matt Reeves Ungkap Latar Belakang Tragis dan Penyakit Joker di Film The Batman
Dilansir dari Screenrant, baru-baru ini sang sutradara Matt Reeves menjelaskan latar belakang tragis yang dia bayangkan untuk The Joker.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jagat perfilman sempat dihebohkan dengan kemunculan adegan Joker versi Barry Keoghan yang dihapus dari The Batman.
Dilansir dari Screenrant, baru-baru ini sang sutradara Matt Reeves menjelaskan latar belakang tragis yang dia bayangkan untuk The Joker.
Seperti diketahui, Joker muncul pertama kali di film The Batman saat penjahat utama The Riddler berhasil ditangkap dan dipenjarakan di penjara Arkham.
Di sana, muncul sosok yang berbicara dengan Riddler.
Meskipun tidak fokus atau ditutupi oleh pembingkaian untuk sebagian besar adegan, kemudian terungkap bahwa narapidana itu tidak lain adalah musuh terbesar Batman, Joker (Barry Keoghan).
• Warner Bros. Resmi Umumkan The Batman 2, Robert Pattinson Bakal Kembali Sebagai Batman!
Tak lama setelah film tersebut diputar di bioskop, Warner Bros. merilis adegan yang dihapus yang menunjukkan momen di mana Batman melakukan perjalanan ke penjara Arkham Asylum untuk bertemu dengan Joker dengan harapan bahwa sang badut itu akan memiliki informasi yang mungkin mengarah pada identitas Riddler.
Batman ingin mendapatkan wawasan berharga dari pikiran bengkok dengan harapan bisa menangkap yang lain.
Warner Bros. Entertainment baru-baru ini merilis video soal komentar dari sutradara Matt Reeves tentang ‘Joker’.
Dalam video berdurasi 6 menit itu, Reeves merinci penyakit Joker yang menyebabkan wajahnya cacat.
Menurut Reeves, versi baru Joker ini mengambil inspirasi langsung dari penggambaran Conrad Veidt tentang Gwynplaine dalam film bisu ekspresionis klasik Jerman tahun 1928, The Man Who Laughs.
Reeves menjelaskan bahwa Joker versinya telah menderita penyakit degeneratif yang melemahkan sejak lahir yang melukai wajahnya dengan senyuman mengerikan yang permanen.
• Catat Tanggalnya, Doctor Strange in The Multiverse of Madness Resmi Tayang 5 Mei di Bioskop
Reeves membandingkan Joker baru dengan Manusia Gajah, seseorang yang telah menangani kondisinya sejak lahir, dan mengatakan bahwa menangani tanggapan dan reaksi masyarakat membentuk kepribadian Joker ke depan.
Reeves menggambarkan versinya tentang Joker memiliki pandangan dunia yang menakutkan.
"Telah dibentuk oleh dunia yang memandangnya seperti dia adalah orang aneh yang menakutkan sejak dia masih kecil." kata Matt Reeves.
Reaksi dunia terhadap wajah Joker yang menakutkan itulah yang membuat orang tersebut berubah menjadi ‘Joker’.