Apakah Sahur Setelah Imsak Diperbolehkan ? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tentang Imsak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap rangkaian dalam pelaksanaan ibadah puasa memiliki nilai ibadah tinggi. 

Diketahui puasa merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim yaitu dengan menahan lapar dan haus mulai terbit fajar shodik hingga terbenam matahari.

Sedangkan makan Sahur dan berbuka puasa merupakan bagian mengawali dan mengakhir.

Makan sahur memiliki batasan untuk memulai buka puasa sedangkan buka puasa untuk membatalkan puasa.

Tentang sahur sendiri banyak yang belum tahu, batasan makannya sampai kapan.

Dalam mahzab Syafi'i, Makan Sahur setelah Masuk Imsak masih diperbolehkan, sebab imsak sendiri bukan batasan tidak boleh makan.

• Hari Ini Puasa Keberapa Muhammadiyah dan Pemerintah 26 April 2022 ? Kapan Lebaran Idul Fitri ?

Hanya saja sebagai batasan untuk siap-siap tidak maka karena sebentar lagi waktu subuh atau munculnya fajar shodik.

Bagi orang berpuasa saat memasuki waktu subuh tidak boleh lagi makan dan minum.

Imsak sendiri berarti waktu jeda sekitar 10 menit dari sebelum waktu adzan subuh berkumandang.

Hal itu diterangkan Ustadz Abdul Somad dalam kajiannya di Kominfo Asahan, menjelaskan perihal makan sahur setelah masuk waktu imsak.

"Dalam Mahzab Syafi'i ada namanya imsak, tapi imsak bukan lampu merah," ujarnya.

Imsak merupakan waktu sisa selama sekitar 10 menit menjelang adzan yang dapat digunakan untuk menggosok gigi, tadarus Al-Quran sekitar 50 ayat, sehingga di waktu Adzan mulut sudah bersih.

"Tapi bukan lampu merah, mana tau telat terbangun, saat waktu imsak, masih diperbolehkan makan," jelas UAS.

• Bikin Udang Goreng Garlic Salted Egg untuk Menu Sahur, Enak Dinikmati dengan Nasi Hangat

Niat Doa Sahur

Niat sahur puasa Ramadhan Sebelum melakukan santap sahur, umat Islam dianjurkan untuk membaca basmalah dan doa sebelum makan terlebih dahulu agar dilimpahkan keberkahan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.