Disporapar Se Kalbar Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Wisatawan pada Libur Lebaran

Maka dari itu diharapkan kepada para pengelola destinasi untuk dapat mengecek kembali fasilitas yang akan digunakan oleh wisatawan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok. Disporapar Kalbar
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Wisatawan di Destinasi Wisata Pada Libur Lebaran 1443 H Tahun 2022 Bersama Kadisporapar Se- Kalbar, Ketua PHRI, ASITA, dan HPI Kalbar secara virtual, Senin 25 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Wisatawan di Destinasi Wisata Pada Libur Lebaran 1443 H Tahun 2022 Bersama Kadisporapar Se- Kalbar, Ketua PHRI, ASITA, dan HPI Kalbar secara virtual, Senin 25 April 2022.

Adapun Rakor tersebut merupakan Tindak Lanjut dari Rapat Lintas Sektor Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas.

Windy menjelaskan terkait hasil Rakor bersama Kadisporapar Kabupaten Kota dan lainnya membahas beberapa hal diantaranya Kelayakan Moda Transportasi Wisata untuk beroperasi agar menjadi perhatian bersama.

“Dimana kami juga melakukan evaluasi pelaksanaan mudik lebaran di tahun- tahun sebelumnya yang kerap terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan yang digunakan tidak memenuhi standar kelayakan,”ujar Windy.

Pemkot Pontianak Tak Segan Cabut Izin Operasional Usaha yang Jual Minuman Alkohol Golongan B dan C

Disamping itu kondisi pengemudi juga harus menjadi perhatian. Adapun untuk Destinasi Wisata Buatan juga perlu diperhatikan terhadap kelayakan dan keselamatan wahana permainan.

“Kita juga harus memperhatikan bahwa selama pandemi covid-19 banyak sekali tempat wisata yang tutup dan tidak beroperasi sehingga tidak memperhatikan perawatan fasilitas yang dikelola,“ ujarnya.

Maka dari itu diharapkan kepada para pengelola destinasi untuk dapat mengecek kembali fasilitas yang akan digunakan oleh wisatawan.

Lalu untuk Destinasi Wisata Alam, agar pengelola destinasi wisata menyiapkan Life Guard sebagai upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

“Meskipun destinasi wisata sudah diijinkan untuk dikunjungi, tetap harus selalu berkoordinasi kepada Satgas Covid 19 setempat dalam pelaksanaan Disiplin Prokes,”ujarnya.

Ia berpesan agar setiap Destinasi wisata menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi untuk memantau jumlah kunjungan, kepatuhan terhadapa pelaksanaan vaksinasi, dan untuk mengetahui kondisi wisatawan setelah di pindai barcode hasilnya hitam, maka harus ada tempat tersendiri untuk pengunjung tersebut.

“Nanti setiap Destinasi juga dibuat Gerai Vaksin dengan melakukan kordinasi dengan dinas setempat agar bisa membantu dalam hal percepatan Vaksin yang telah ditentutak oleh Pemerintah,”pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved