Pastikan Gerakan 1 Juta Vaksin Booster Berjalan Lancar, PWNU Kalbar Monitor Langsung ke Daerah

Hasyim Hadrawi mengatakan, monitoring yang dilakukan tersebut sekaligus merupakan bentuk apresiasi dari PWNU Kalbar

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rokib
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat melakukan monitoring langsung ke beberapa daerah kabupaten/Kota di Kalbar. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Dalam rangka untuk memastikan, bahwa pelaksanaan gerakan 1 Juta Vaksin Booster yang diprogramkan oleh PBNU bersama Polri dan Kemenag, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat melakukan monitoring langsung ke beberapa daerah kabupaten/Kota di Kalbar.

Yang teranyar monitoring di Kabupaten Sanggau pada Sabtu 23 April 2022.

Sekretaris PWNU Kalbar, Hasyim Hadrawi mengatakan, monitoring yang dilakukan tersebut sekaligus merupakan bentuk apresiasi dari PWNU Kalbar kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten/Kota di Kalbar.

Pasalnya kata Hasyim Hadrawi, suksesnya gerakan 1 Juta Vaksin Booster ini ada pada PCNU Kabupaten/Kota, karena PCNU inilah yang merupakan ujung tombak kesuksesannya.

Lakpesdam PCNU Pontianak Gelar Webinar Bahas Topik Tentang Jejak Penyebaran Islam di Kalbar

"PCNU Kabupaten/Kota di Kalbar adalah ujung tombak suksesnya gerakan satu juta vaksin booster yang digelar secara serentak oleh PBNU bekerja sama dengan Polri dan Kemenag. Maka dengan itu, kita lakukan monitoring langsung ke daerah untuk memberikan semangat dan apresiasi kepada seluruh PCNU agar bisa sukses dalam pelaksanaan vaksinasi ini," ujarnya, Minggu 24 April 2022.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa suksesnya gerakan 1 Juta Vaksin Booster ini diperlukan sinergitas bersama. Dengan demikian diyakininya bisa tercapai target-target yang telah ditentukan.

Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Kalbar, Sukiryanto menerangkan, bahwa kehadiran Nahdlatul Ulama ini juga sekaligus untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi covid-19 ini aman dan halal.

Sehingga diharapkan partisipasi masyarakat untuk vaksin bisa lebih tinggi.

Untuk itu, lanjut Sukiryanto, PWNU Kalbar yang sebelumnya monitoring di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, maka akan dilanjutkan memonitoring ke kabupaten/Kota lainnya termasuk di Sekadau, Sintang dan Melawi.

"Melalui gerakan 1 juta vaksin booster ini diharapkan masyarakat tetap sehat dan aman. Terkhusus masyarakat akan menghadapi arus mudik lebaran yang diperkirakan akan membludak, mengingat mudik lebaran ini merupakan perdana setelah pandemi Covid-19 melanda,” ucapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved