Pasar Tengah Pontianak dan Khatulistiwa Plaza Ramai 'Diserbu' Pengunjung Jelang Hari Raya Idul Fitri

Satu di antara penjual kopiah di Pasar Tengah Pontianak, Edy, menuturkan bahwa ada peningkatan jumlah pengunjung yang datang di bandingkan hari normal

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Luthfi
Satu di antara pedagang Kopiah yang ada di Pasar Tengah Pontianak, Jl. Kapten Marsan, Kota Pontianak, Minggu, 24 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jelang lebaran tahun 2022 aktivitas ekonomi di Pasar Tengah Kota Pontianak alami peningkatan. 

Dari pantauan Tribun, tampak padat merayap warga yang datang untuk berbelanja, maupun hanya sekedar melihat-lihat barang dagangan yang berjejer disepanjang jalan utama Pasar Tengah Kota Pontianak.

Dari pengamatan Tribun di Pasar Tengah Pontianak, mayoritas dagangan yang di jual adalah pakaian. Baik pakaian harian, perempuan, anak-anak, maupun gamis. Selain itu banyak pula pedagang yang menjual kopiah dan sarung. 

Satu di antara penjual kopiah di Pasar Tengah Pontianak, Edy, menuturkan bahwa ada peningkatan jumlah pengunjung yang datang di bandingkan hari normal.

Lakpesdam PCNU Pontianak Gelar Webinar Bahas Topik Tentang Jejak Penyebaran Islam di Kalbar

Namun Edy menilai bahwa jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Tengah di bandingkan Ramadan tahun lalu, kondisinya tidak jauh berbeda.

“Kalau di bandingankan hari biasa, tentunya ada peningkatan ya. Tapi kalau di bandingkan Ramadan tahun lalu, kondisinya kurang lebih sama,” jelasnya, Minggu, 24 April 2022.

Untuk omset pendapatan kata Edi, di hari normal tokonya hanya bisa mendapatkan paling besar Rp 300 Rb perhari. Namun 20 hari jelang lebaran, pendapatannya bisa meningkat hingga 5 Juta Rupiah perharinya.

“Hari biasa itu perhari bisa dapat 300 Rb, kalau sekarang apalagi 20 hari jelang lebaran, pendapatan saya bisa mencapai 5 juta rupiah perhari,” ungkapnya.

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Sebagai informasi, toko kopiah yang Edy kelola ada di sela-sela gang yang ada di Pasar Tengah Pontianak, sebelah kanan jika masuknya dari arah Jl. Tanjungpura. Terpajang beragam kopiah, gamis, baju koko, dan sarung yang terbungkus rapi.

Edy sedikit berceritra, bahwa dirinya sudah mulai berjualan sejak tahun 1973. Kala itu ia mengenang, saat dirinya selalu membantu Ayahnya berjualan setelah ia pulang sekolah. Hingga saat ini dirinyalah yang meneruskan usaha dari almarhum sang Ayah.

Edy mengungkapkan, penjualan produk terlaris di toko yang ia kelola, yaitu Sarung cap botol dan Kopiah Berlogokan Santri dengan merk Bukhori. 

“Jelang lebaran itu satu orang bisa beli tiga, kopiah, sarung, sama baju koko. Ini merk cap botol yang paling banyak di cari oleh Santri Rp. 160.000, kalo kopiah yang ini seharga Rp. 60.000,” ujarnya.

Satu di antara pedagang lainnya, yang membuka gerai di tepian jalan utama Pasar Tengah Pontianak. Ernawati, mengatakan bahwa ada peningkatan penjualan di bandingkan tahun sebelumnya. 

“Ada peningkatan dibandingkan sebelumnya, terutama kaos dalam untuk anak-anak,” paparnya.

Gerai pakaian yang Ernawati kelola, menjual pakaian harian biasa, kaos dalam/singlet, celana dalam, BH, dan pakaian anak-anak.

Kata Ernawati menerangkan, untuk omset pendapatan, dirinya mengakui bahwa ada peningkatan jumlah pendapatan di gerainya saat jelang Hari Raya, dibandingkan hari normal. 

“Sehari bisa mendapatkan 200 - 500 Rb omset penjualan, dan ini meningkat dibandingkan sebelumnya,” katanya.

Selain itu ia menilai, jumlah kunjungan dari warga ke Pasar Tengah Pontianak, menurutnya baru mulai ramai beberapa hari belakangan. Khususnya menjelang hari Raya Idul Fitri.

“Kalau ramainya itu baru beberapa hari ini, pas mau jelang lebaran. Sebelum itu tidak seramai pada hari ini,” ungkapnya.

Sementara satu di antara pengunjung yang datang ke Pasar Tengah Pontianak, Andre, mengatakan memang terasa ada yang berbeda saat sambut lebaran tahun ini di bandingkan sebelumnya.

“Beda, kalau sekarang itu ramai sekali. Apalagi hari ini ramai betul orang yang mau berbelanja buat lebaran,” ujarnya. 

Lanjut Andre menerangkan, dirinya memang sudah berniat untuk membeli kopiah di pasar tengah.

“Saya itu tiap tahun pasti beli kopiah di sini, belinya satu lusin sekaligus. Untuk di bagi-bagikan ke keluarga,” ungkapnya.

Melihat kondisi aktivitas ekonomi yang saat ini sedang berlangsung di Pasar Tengah Pontianak. 

Baca juga: Mudik Diperbolehkan, Warga Sekadau Jadikan Baju Oleh-oleh Mudik Lebaran

Menurut Andre, kondisi ini merupakan sesuatu hal yang baik. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi setelah dua tahun di landa oleh Pandemi Covid-19. 

“Menurut saya ini bagus ya, orang-orang berjualan dan ada yang beli. Tentunya ini bisa meningkatkan kesejahtraan warga, khususnya yang sedang berjualan di Pasar Tengah ini. Ya harapannya, semoga baik-baik, dan lancar saja,” harapnya. 

Dihari yang sama Tribun juga melakukan pantauan di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pontianak, Khatulistiwa Plaza.

Familiar di sebut KP, pusat perbelanjaan satu ini juga ramai di kunjungi oleh warga beberapa hari jelang lebaran. 

Di lantai satu, dominiasi produk yang di jual adalah Handphone, sepatu, dan tas-tas yang bisa di pakai oleh cewe-cowo (Unisex).  

Sementara di lantai dua, tampak di sepanjang lorong, pakaian wanita dengan berbagai jenis mendominasi produk yang di jual oleh gerai-gerai di lantai dua Khatulistiwa Plaza

Menurut penuturan  karyawan di salah satu toko baju perempuan yang ada di Khatulistiwa Plaza, Shinta, menuturkan bahwa ada peningkatan pengunjung jelang hari raya Idul Fitri.

Menurutnya, kondisi ini juga cukup berbeda dibandingkan Ramadan di tahun sebelumnya. 

Baca juga: Doa Buka Puasa di Hari ke 22 dan Jadwal Buka Puasa Memasuki 10 Hari Akhir Ramadhan

“Ada meningkatlah, di bandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya. 

Shinta menerangkan, keramaian ini baru-baru terjadi di hari Sabtu, tanggal 23 April kemarin. 

“Dari kemarin sudah mulai ramai, mereka paling banyak mencari model baju abaya,” katanya. 

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk omset tahun 2022 ini, dikatakannya ada peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya. 

“Yang jelas adalah naik pendapatan, cuman saya tidak bisa bilang. Di bandingkan tahun sebelumnya ada naik,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved