Jelang Lebaran, Pengunjung Transmart Alami Peningkatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Customer Service Coordinator Transmart Kubu Raya, Budi Pranoto S. Sos, menyampaikan terjadi peningkatan jumlah pengunjung di Transmart Kubu Raya sejak awal Ramadan, mencapai hingga dua kali lipat. 

Kata Budi menjelaskan, untuk hari biasa sejak awal tahun 2022 jumlah pengunjung yang datang ke Transmart Kubu Raya, bisa mencapai 1800 - 2000.

Sedangkan di awal Ramadan tahun 2022 jumlah pengunjung bisa mencapai 4000 - 5000. 

Dirinya menilai, jumlah pengunjung tersebut cukup meningkat dibandingkan masa pandemi Covid -19 yang sedang tinggi-tingginya, di tahun 2020 dan 2021. 

• Kasus Covid-19 di Kota Pontianak Turun Drastis, Dinkes Hentikan Pelayanan Isolasi Rusunawa

“Ada peningkatan jumlah pengunjung hampir dua kali lipat, hampir seratus persen. Artinya ini dari hari normal sebelum bulan Ramadan, jadi mulai masuk puasa minggu pertama sudah mulai dua kali lipat dari sebelum puasa. Weekday itu sekitar 4000, kalau weekend sekitar 5000 pengunjung,” jelasnya, Sabtu, 23 April 2022.

“Alhamdulillah, bulan-bulan ini artinya sebelum Ramadan pun sebenarnya kunjungan customer itu sudah mulai meningkat dibandingkan pandemi-pandemi tengah atau pandemi awal, kita kena pandeminyakan tahun 2020 ya,” ucapnya.

Lebih lanjut Budi menerangkan, peningkatan jumlah pengunjung mulai stabil sejak awal tahun 2022 dari bulan Januari hingga April saat ini. 

“Nah di tahun 2022 awal itu kita sudah mulai tidak turun gitu istilahnya. Sales dengan kunjungan customer itu sudah naik, pelan pelan bagus, tapi stabil,” paparnya.

Ia menerangkan dengan banyaknya dampak dari pandemi, seperti pengurangan karyawan, dan pengurangan lainnya, yang  bisa mempengaruhi fasilitas pendukung Mall. 

Namun dikatakannya, dengan adanya kenaikan perlahan jumlah pengunjung dan peningkatan penjualan dari sales.

Jika pola ini terus berlanjut, Budi menilai hal baik tersebut akan menjaga stabilitas ekosistem di Mall Transmart. 

“Walaupun kita tidak jor-joran, manajemen misalnya penambahan karyawan gitu, tidak. Tapi pelan-pelan ada bagian-bagian mana yang di tambah,  selektif dia,” ungkapnya. 

Budi juga mengungkapkan, sejak awal Ramadan tahun 2022 ini, ada peningkatan omset sekitar 30 persen.

Ia menambahkan, di awal Ramadan produk yang mendominasi yaitu kebutuhan basic rumah tangga.

Namun setelah dua minggu Ramadan, depstore atau penjualan pakaian mulai mendominasi jumlah produk yang di cari oleh konsumen.