Berbagi Berkah, Rumah Zakat Bersama PKK Kalbar Ajak 20 Anak Yatim Berbelanja Baru Lebaran
"Alhamdulillah hari ini sukses, kita ajak mereka berbelanja dan mereka bebas pilih, dan tidak kita targetkan berapa satu anak, diamaunya berapa kita b
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Senyuman sumringah dan wajah cerah bahagia terlihat jelas dari 20 anak yang berasal dari Kabupaten Landak, Kubu Raya dan Mempawah ketika mereka berbelanja pakaian baru bersama Ketua Tim PKK dan Rumah Zakat Kalbar, sabtu 23 April 2022.
Bertempat di Ayani Mega Mall Pontianak, anak - anak tersebut diberikan kebebasan memilih pakaian yang mereka inginkan untuk hari raya Idul Fitri.
Ketua Tim PKK Provinsi Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji menyampaikan kegiatan ini merupakan satu diantara berkah dibulan Ramadhan khususnya pada hari ke 21 ini.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya membebaskan anak - anak tersebut untuk memilih pakaian yang mereka inginkan dan tidak membatasi jumlah yang ingin anak - anak itu ambil.
"Alhamdulillah hari ini sukses, kita ajak mereka berbelanja dan mereka bebas pilih, dan tidak kita targetkan berapa satu anak, diamaunya berapa kita berikan,"tuturnya.
• Praktis! Bersihkan Rumah Saat Ramadan Pakai 5 Alat Elektronik Ini
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat tiap tahun dilaksanakan agar dapat memberikan kebahagiaan kepada anak - anak Yatim yang ada di Kalimantan Barat.
Dalam Islam, menyantuni anak yatim merupakan hal yang sangat baik, bagi siapa yang menyantuni dan berbuat bagi kepada anak yatim maka akan diberikan banyak kebaikan dari Allah SWT.
Dalam hadist Bukhari, Rasullullah bersabda "Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini,". Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya.
Kemudian, dalam Hadits Riwayat Tirmidzi, Rasullullah bersabda" Barangsiapa menjaga anak yatim di antara umat Islam sampai menjaga makannya, dan minumnya, maka Allah pasti bakal memasukan orang itu ke dalam surga. Kecuali orang itu berbuat dosa yang tidak bakal diampuni. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
