Penyeberangan Kapal Feri Pontianak Beroperasi Kembali

Tidak menutup kemungkinan jika memang dibutuhkan terutama menjelang Hari Raya Idulfitri, kita akan menambah waktu operasional hingga pukul 21.00 WIB

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rokib
kapal Fery Pontianak Kalimantan Barat mulai beroperasi. Oki 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penyeberangan Kapal Fery Bardanadi - Siantan Pontianak Kalimantan Barat kini mulai beroperasi kembali, Kamis 21 April 2022.

"Alhamdulillah hari ini sudah mulai beroperasi, paling lambat pukul 14.00 WIB kapal ferry penyeberangan sudah bisa melayani masyarakat untuk penyeberangan. Sehingga masyarakat bisa menggunakannya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan," kata Kadishub.

Lebih lanjut, Kadishub menjelaskan, bahwa penyeberangan Kapal Fery ini akan beroperasi seperti biasa dan akan normal seperti biasa yakni beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB setiap hari.

"Tidak menutup kemungkinan jika memang dibutuhkan terutama menjelang Hari Raya Idulfitri, kita akan menambah waktu operasional hingga pukul 21.00 WIB," katanya.

Satarudin Minta Penyeberangan Kapal Feri Segera Beroperasi Kembali

Dengan beroperasi kembali penyeberangan Kapal Fery ini, Kadishub berharap bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di Jembatan Kapuas I dan Kapuas II selama penutupan sementara operasional kapal ferry terkhusus menyambut hari raya idul Fitri.

"Memang selama tidak beroperasinya ferry penyeberangan mengakibatkan kemacetan di Jembatan Kapuas I dan II karena menumpuknya kendaraan yang melintasi di sana," ungkapnya.

kapal Fery Pontianak Kalimantan Barat mulai beroperasi. Oki
kapal Fery Pontianak Kalimantan Barat mulai beroperasi. Oki (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rokib)

Sebelumnya, penutupan sementara operasional ferry penyeberangan dikarenakan adanya perbaikan dermaga yakni tiang fender atau dolphin.

Selama perbaikan tersebut, kata Kadishub, membutuhkan waktu yang begitu panjang karena tergantung kondisi arus sungai.

"Saat air sungai mengalami pasang yang tinggi, pengerjaannya tidak bisa dilanjutkan sehingga menunggu air dalam kondisi surut.
Setelah selesai pengerjaan dermaganya, kemudian dilanjutkan dengan pemeliharaan untuk pematangan tiang fender," katanya.

Kemudian, tambahnya lagi, pada saat bersamaan selesai dermaga dikerjakan, kapal ferry bertepatan dengan jadwal docking atau perawatan. Perawatan ini harus dilakukan karena bila tidak, akan mengkhawatirkan dari sisi keselamatan.

"Untuk kapal ferrynya, ada penggantian ramp door sehingga memerlukan waktu yang lama," jelasnya.

Ia pun berterima kasih kepada PT Jembatan Nusantara (JN) yang telah menyelesaikan perbaikan kerusakan dermaga penyeberangan Kapal Fery.

"Kita berterima kasih kepada pihak PT Jembatan Nusantara yang sudah melaksanakan perbaikannya" ungkapnya.

Sementara itu, Capt. Solikin,SE,M.Mar,MM.Tr selaku Direktur Komersial dan Teknik PT Jembatan Nusantara Anak Perusahaan PT ASDP IF (Persero) menyampaikan, bahwa alasan tertundanya operasional ferry penyeberangan dikarenakan kapal memerlukan perawatan docking atau annual survey.

Pihaknya bersyukur, karena saat ini sudah dikerjakan perbaikannya.

"Alhamdulillah semua sudah dikerjakan, baik berkaitan dengan mesin, bangunan fisiknya, hingga peralatan penumpang dan krunya semua sudah standarisasi," tuturnya.

Ia pun memastikan, bahwa Kapal ferry yang dioperasikan ini akan bisa menampung sekitar 20 unit kendaraan roda empat ukuran kecil.

Kemudian, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang ferry menjelang lebaran, pihaknya masih melihat kondisi mendatang.

"Tidak menutup kemungkinan dalam keadaan-keadaan tertentu sesuai dengan instruksi dari pihak Pemerintah Kota Pontianak waktu operasionalnya ditambah. Intinya kami ingin memperlancar arus penyeberangan. Hari Raya Idulfitri ferry penyeberangan tetap beroperasi. Kami juga menyiapkan posko pada ferry penyeberangan," tukasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved