Anggota DPR RI Boyman Harun Ungkap Bantuan Bedah Rumah untuk Menuntaskan Rumah Layak Huni
"Kita dorong Pemerintah pusat khususnya PUPR agar mengucurkan dana sebanyak-banyaknya sehingga masyarakat bisa hidup tenang, nyaman dan sejahtera," ka
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPR RI Dapil Kalbar I dari Fraksi PAN, Boyman Harun menyampaikan, bahwa bantuan bedah rumah yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian PUPR yang disalurkan olehnya merupakan salah satu upaya untuk menjadikan rumah-rumah warga di Kalimantan Barat layak huni.
"Harapan kita dengan bantuan bedah rumah ini agar masyarakat lebih sejahtera dan untuk rumahnya yang tidak layak huni agar memiliki rumah layak huni. Sehingga kedepan seluruh masyarakat di Kalbar tidak ada lagi masyarakat yang menempati rumah tidak layak huni," ujarnya, Kamis 21 April 2022.
Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah agar terus mengucurkan anggaran untuk masyarakat, bahkan tidak hanya untuk bantuan bedah rumah, akan tetapi, kata dia, juga untuk fasilitas lainnya, termasuk fasilitas pertanian, kebersihan, air bersih, dan fasilitas yang sifatnya umum dan lain sebagainya.
"Kita dorong Pemerintah pusat khususnya PUPR agar mengucurkan dana sebanyak-banyaknya sehingga masyarakat bisa hidup tenang, nyaman dan sejahtera," katanya.
Ia menerangkan, bahwa dirinya mulai mengucurkan bantuan bedah rumah ini sejak tahun 2020 lalu.
"Harapannya tahun 2023 bisa lebih banyak lagi jumlah bantuan yang dikucurkan oleh kementerian PUPR. Kita ucapkan terima kasih kepada pemerintah terkhusus kementerian PUPR yang telah peduli terhadap masyarakat perkampungan dengan memberikan bantuan padat karya ini," ungkapnya.
• Edi Kamtono Pastikan THR dan Gaji 13 ASN di Kota Pontianak Akan Segera Dicairkan
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar berterima kasih
kepada anggota DPR RI Boyman Harun yang telah memberikan bantuannya kepada masyarakat Kota Pontianak.
Ia menyebut untuk tahun 2021 di Kota Pontianak mendapat bantuan bedah rumah sebanyak 280 rumah dan tahun 2022 sebanyak 150 rumah yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Adapun bantuan yang diterima oleh warga ialah Rp20 juta. Dari jumlah itu Rp17,5 juta untuk belanja barang dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.
Selain program bedah rumah ini, di Kota Pontianak juga mendapat program lainnya seperti, sanitasi, bedah WC, pndok pesantren, program KOTAKU dan lainnya.
"Saya berharap penerima bantuan pun bisa bekerja sama dengan fasilitator, pendamping dan pemerintah sehingga bisa satu padu dalam pelaksanaan di lapangan. Jika tahun ini berjalan dengan baik tentunya kedepannya akan lebih mudah dalam mengusulkan," katanya.
Ia memastikan bahwa anggaran dari bantuan tersebut tidak membebankan APBD Kota Pontianak, justru dengan adanya bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian PUPR dan DPR RI komisi V ini bisa meringankan beban APBD Kota Pontianak.
"Bayangkan berapa banyak anggaran yang dikucurkan untuk bantuan itu yang masuk ke Pontianak. Tentunya ini sangat membantu pemerintah Kota Pontianak dalam mensejahterakan masyarakat," tukasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)