Sejarah Singkat Kue Nastar yang Jadi Hidangan Paling Dicari saat Lebaran
Kue ini disebut berasal dari Belanda yang diadaptasi di Indonesia hingga diminati banyak orang.
Perubahan ini terjadi pada bentuk dan juga adonan yang dipakai untuk membuat kue.
Di Belanda kue ini diolah menggunakan loyang besar, sedang di Indonesia nastar menjadi kue kecil.
Perubahan ukuran ini dimaksudkan agar lebih mudah untuk dimakan dalam sekali ambil.
Pada awalnya, nastar hanya dibuat saat ada perayaan-perayaan besar atau penting. Bahkan penikmat kue ini hanya para bangsawan atau priyayi.
Kini, hampir semua orang bisa mengolah dan menikmati nastar dengan mudah.
Dekat dengan Banyak Budaya
Kue nastar tidak hanya dekat dengan tradisi Hari raya Idul Fitri, tapi kue ini juga diolah saat mendekati Hari raya Imlek.
Oleh masyarakat Tionghoa nastar dianggap sebagai lambang datangnya keberuntungan bagi orang yang mengonsumsi.
Dalam bahasa Hokian, nastar disebut juga Ong Lai atau buah pir emas. Warna kuning keemasan dari adonan yang matang sempurna serta isinya yang bercitarasa manis legit, adalah lambang rezeki yang manis dan berlimpah.
• Cara Membuat Selai Nanas untuk Nastar Kue Lebaran 2021 ! Dijamin Enak, Sempurna dan Tidak Lembek
Trik Membuat Nastar Lembut
Bila teman-teman termasuk yang menyukai kue nastar dan tertarik untuk membuat sendiri, maka simak beberapa tips untuk buat kue ini jadi lembut.
1. Gunakan Campuran Tepung yang Tepat
Untuk membuat nastar, baiknya teman-teman menggunakan tepung protein rendah agar hasilnya lebih renyah tapi tidak keras.
Gunakan juga campuran tepung maizena agar kue memiliki tekstur yang bisa melelEh di dalam mulut, tapi tetap renyah.
2. Atur Jumlah Telur