Ramadhan Kareem
3 Syarat Perempuan Untuk Itikaf di Masjid Menurut Ustad Adi Hidayat
Ustad Adi Hidayat, LC, MA mengungkapkan jika itikaf adalah disunnahkan, terkait bagi siapa hukum ini berlaku dan bagaimana cara menjalaninya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Itikaf merupakan satu di antara amalan dan ibadah sunnah menetap dan berdiam diri di masjid dengan melakukan amalan lainnya.
Dikutip dari jateng.kemenag.go.id, Sebagaimana Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada setiap Ramadhan selama 10 hari dan pada akhir hayat, beliau melakukan i’tikaf selama 20 hari. (HR. Bukhari).
Ustad Adi Hidayat, LC, MA mengungkapkan jika itikaf adalah disunnahkan, terkait bagi siapa hukum ini berlaku dan bagaimana cara menjalaninya.
"Hukum ini berlaku bagi setiap umat muslim dan setiap juga muslimah yang memiliki keluangan dalam menunaikan sesuai ketentuan syaratnya" jelasnya.
Pertama para laki-laki tidak dipersoalkan itikaf di masjid.
• Apa Saja Amalan yang Dilakukan Saat Itikaf di Bulan Ramadhan?
"Untuk Perempuan ada 3 syarat yang melekat disepakasi oleh ahli fiqih."
1. Terbebas dari fitnah.
Jangan sampai istri itikaf di masjid suami dirumah harus ada mahram, pakaian yang menampilkan aurat.
2. Aman dari segi tempat
Tempat khusus untuk perempuan tidak boleh bercampur.
3. Tidak ada kewajiban dirumah yang berlaku khusus untuk perempuan.
Contoh : anak masih kecil gak perlu iktikaf.
Berkaitan dengan istikaf Ustad Adi Hidayat,LC, MA menceritakan percakan kisah seorang perempuan datang kepada Rasulullah.
"Ya Rasul enak jadi laki-laki,
Rasulullah menjawab, kenapa?