Ramadhan Kareem
Apa Saja Amalan yang Dilakukan Saat Itikaf di Bulan Ramadhan?
Banyak hadits yang menunjukkan Rasulullah SAW sering melakukan i’tikaf sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - I'tikaf secara bahasa artinya menetap atau berdiam diri.
Sementara secara istilah, iktikaf adalah menetap di masjid dengan niat beribadah kepada Allah SWT.
I’tikaf adalah amalan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Banyak hadits yang menunjukkan Rasulullah SAW sering melakukan i’tikaf sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.
Bahkan menjelang wafat, Rasulullah SAW i’tikaf selama dua puluh hari terakhir Ramadhan.
• Malam Jumat Apa Hari Ini ? Amalan dan Doa Malam ke 13 Ramadhan 1443 H
Menurut Ustadz Abdul Somad, tempat itikaf bisa dilakukan di masjid jami' (ada solat jumatnya), masjid (musolla, surau) dan mushalla al-bait (tempat sholat dalam rumah).
Niat itikaf
Berikut adalah niat itikaf:
نَوَيْتُ الإعْتِكَافَ فِى هَذَا الْمَكَانِ لله تَعَالَى
“Nawaitu al-i’tikâfa fî hâdza al-makâni lillâhi ta’âlâ”
Artinya: Aku niat i'tikaf di tempat ini hanya untuk Allah SWT
• 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan Disebut Waktu Penuh Rahmat , Cek Penjelasan Seputar Hadistnya
Waktu I'tikaf
Melansir laman Muhammadiyah, I’tikaf sangat dianjurkan dilaksanakan setiap waktu di bulan Ramadhan.
Di kalangan para ulama terdapat perbedaan tentang waktu pelaksanaan i’tikaf, apakah dilaksanakan selama sehari semalam (24 jam) atau boleh dilaksanakan dalam beberapa waktu (saat).
Itikaf dapat dilaksanakan dalam beberapa waktu tertentu, misal dalam waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam dan seterusnya, dan boleh juga dilaksanakan dalam waktu sehari semalam (24 jam)