Ukraina Sesumbar Kalahkan Rusia ! Yakini Perang Berakhir 3 Bulan Mendatang
Perang Rusia vs Ukraina 2022 yang belum juga berakhir ini, membawa keyakinan pada beberapa petinggi Ukraina, bahwa negara eks Uni Soviet ini akan berh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sudah lebih dari satu bulan invasi Rusia ke Ukraina 2022 berlangsung.
Perang modern ini mengakibatkan korban dan kerugian yang tak sedikit bagi kedua belah pihak.
Sejak dimulai jelang akhir Februari 2022 lalu, militer Rusia belum berhasil menjatuhkan Kiev .
Meski sempat menguasai wilayah pinggiran kota Kiev , Ibu Kota Negara Ukraina dalam tempo cukup lama, Rusia akhirnya menarik seluruh pasukan tempurnya dari wilayah tersebut.
Untuk kemudian memusatkan kekuaatan di wilayah Donbass dan sekitarnya.
• The FED Bersiap Naikkan Suku Bunga , Perang Rusia Ukraina Hari Ini Jadi Perhatian Bank Sentral US
Perang Rusia vs Ukraina 2022 yang belum juga berakhir ini, membawa keyakinan pada beberapa petinggi Ukraina, bahwa negara eks Uni Soviet ini akan berhasil mengalahkan Rusia dalam perang Rusia Vs Ukraina terkini tersebut.
Dirangkum dari laman Kontan.co.id, satu di antara yang mengungkapkan hal tersebut yakni anggota Komite Keamanan Nasional, Pertahanan, dan Intelijen Ukraina, Fyodor Venislavsky .
• Berita Perang Rusia Ukraina Hari Ini | Paus Fransiskus Sikapi Kekejaman Perang di Ukraina
Fyodor Venislavsky mengatakan, fase panas perang di Ukraina akan berakhir dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
"Konflik benar-benar berakhir dalam dua sampai tiga bulan mendatang," katanya, Minggu 17 April 2022, seperti dikutip dari Kontan.co.id yang merangkum laman Al Jazeera.
Menurut Venislavsky, penilaiannya berdasarkan pada sejumlah faktor, termasuk Angkatan Bersenjata Ukraina "telah menunjukkan bagaimana bisa mendorong musuh kembali dari tanah Ukraina".
• Rusia Sikapi Rencana Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Bakal di-Ukraina-kan ?
Dan "Mitra Barat tidak hanya mengubah penilaian mereka bahwa Ukraina sangat membutuhkan lebih banyak model baru senjata, mereka sudah mengirimkannya," ujar dia.
Sementara Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal menyatakan, pasukan Ukraina yang tersisa di Kota Mariupol masih bertempur dan terus menolak permintaan Rusia untuk menyerah.
"Kota ini masih belum jatuh," kata Shmyhal kepada program This Week ABC.
• Ribuan Tentara Ukraina di Mariupol Menyerah ! Termasuk 162 Perwira | Perang Rusia Vs Ukraina Terkini
Hanya, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan Rusia dalam empat hari terakhir di Kota Kharkiv.
Zelenskyy mengatakan dalam pidato Minggu 17 April 2022 malamnya, penembakan Rusia terhadap Kharkiv terus-menerus.