Benarkah Harga Pertalite Naik ? Tak Hanya Itu, Beredar Narasi Harga Solar Naik ! Respons Pertamina ?

Sejumlah warganet menyebut harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar akan mengalami kenaikan.

Editor: Jimmi Abraham
Dok. Polsek Singkawang Tengah
Ilustrasi SPBU. 

Adapun kenaikan harga minyak dunia diakibatkan konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang membuat harga minyak mentah Indonesia (ICP/Indonesia Crude Price) per Maret 2022 sebesar 98,4 dollar AS per barrel.

Padahal asumsi APBN 2022 hanya 63 dollar AS per barrel.

Tera Ulang SPBU se-Kota Singkawang, Disperindag Temukan Satu SPBU Tak Normal

Harga Pertalite dan Solar

Sebagai informasi, harga Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan seiring disubsidi oleh pemerintah, meski produk BBM lainnya yang nonsubsidi sudah mengalami kenaikan per 1 April 2022 sebagai respons kenaikan harga minyak dunia.

Harga Pertalite saat ini masih dibanderol Rp 7.650 per liter, sementara Solar masih dijual seharga Rp 5.150 per liter.

Arifin mengatakan, strategi menghadapi kenaikan harga minyak mentah dunia juga dilakukan melalui pengamanan cadangan operasional menjadi 30 hari dari saat ini hanya 21 hari.

Kemudian, melakukan manajemen stok secara jangka panjang.

"Serta melakukan optimalisasi campuran bahan bakar nabati dalam solar," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai soal Harga Pertalite dan Solar Disebut Akan Naik, Ini Kata Pertamina

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved