Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak Laksanakan Ibadah Jalan Salib di Jumat Agung

Umumnya ada pelaksanaan Tablo atau drama kisah sengsara Yesus, namun dikarenakan masih dalam keadaan pandemi, di ganti dengan menampilkan video

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Luthfi
Umat Katolik yang sedang melangsungkan ibadat Jumat Agung Jalan Salib, di Gereja Katedral Santo Yosef, Jl. Pattimura Indah, Kota Pontianak, Jumat, 15 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Lektor Paroki Gereja Katedral Santo Yosef, Antonius Pranata menyampaikan proses ibadah yang telah di laksanakan umat mulai pukul 07.00 WIB merupakan Ibadat Jalan Salib.

“Teknis ibadat jalan salib memang berbeda dengan yang sebelumnya, dimana ibadat jalan salib dari Jumat pertama sampai dengan jalan salib yang kelima. Jalan salib yang dilaksanakan sudah sesuai dengan buku text yang sudah di sediakan,” jelasnya, Jumat, 15 April 2022.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, secara teknis ibadah Jalan Salib yang di lakukan pada pagi hari ini cukup berbeda daripada biasanya. 

Kekhidmatan Ibadah Jumat Agung di Katedral Santo Yoserf Pontianak, Jemaat Harap Dunia Semakin Baik

Dimana pada umumnya ada pelaksanaan Tablo atau drama kisah sengsara Yesus, namun dikarenakan masih dalam keadaan pandemi, di ganti dengan menampilkan video yang mengisahkan perjalanan Yesus.

“Tetapi pada hari ini sedikit berbeda, karena ibadat salib itu menampilkan video yang mengisahkan, bagaimana perjalanan Yesus, mulai dari di jatuhi hukuman mati sampai wafat di kayu salib,” ujarnha.

Jadi tampilan video ini dibuat untuk mengisahkan dan menceritakan perjalanan kisah sengsara yesus, dan ini sangat positif sekali tanggapan, kata Antonius.

Karena dari umat itu bisa merasakan dan menghayati, juga bisa merenungkan bagaimana penderitaan yang di alami oleh yesus, yang tujuannya untuk menebus dosa umat manusia.

“Dan sebenarnya ya pada jalan salib Jumat agung ini, umumnya dan biasanya itu di laksanakan Tablo atau drama kisah sengsara Yesus. Tapi karena kondisi Covid yang saat ini masih belum stabil, jadi pihak gereja memutuskan bahwa dilaksanakan hanya dalam bentuk penampilan video kisah sengsara saja,” ucapnya.

Dirinya menilai Partisipasi dan kehadiran umat itu setiap jalan salib memang ramai, dan memang umumnya kalau hari Jumat itu sore hari.

Hal ini dikarenakan hari ini Jumat Agung, maka jalan salibnya pada pagi hari. Tapi kehadiran umat untuk mengikuti jalan salib ini selalu ramai. 

“Kalau hari ini ada tiga, cuma yang pertama pukul 07.00 wib ini adalah ibadat jalan salibnya, nanti pukul 15.00 WIB itu ibadat Jumat agung, nanti malam juga ada itu Ibadat Jumat agung yang kedua,” pungkasnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved