Bupati Erlina Lantik Enam Pejabat Hasil Seleksi JPPT Pemkab Mempawah
Ia pun menegaskan, penempatan PNS ke dalam jabatan pimpinan tinggi pratama sudah melalui berbagai proses. Hal tersebut untuk menghindari penyimpangan
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina, melantik enam pejabat tinggi pratama hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPPT).
Pelantikan dilaksanakan di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Kamis 14 April 2022.
Turut hadir mendampingi Bupati yakni Wakil Bupati Muhammad Pagi, Sekda Mempawah Ismail, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Mempawah.
Adapun mereka yang dilantik yakni Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kurdiah, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Raja Fajar Azansyah.
• Pemilu Ditetapkan 14 Februari 2024, PKB Mempawah Dukung Ketum Gus Muhaimin Maju Sebagai Presiden
Kemudian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Ami Febriyanto, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Abdurahman.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi Usaha Kecil Menengah, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Muhammad Iqbal Suparta, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kuntum Indah Pertiwi Ningsih.
Ucapan selamat disampaikan Erlina kepada para pejabat yang dilantik. Karena telah menyelesaikan seluruh proses seleksi dengan baik dan akhirnya terpilih untuk menduduki enam jabatan yang lowong.
“Pengangkatan dan penempatan ini dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif. Dan para PNS yang terpilih telah memenuhi syarat dalam proses seleksi yang kita lakukan beberapa waktu lalu,” katanya.
Ia pun menegaskan, penempatan PNS ke dalam jabatan pimpinan tinggi pratama sudah melalui berbagai proses. Hal tersebut untuk menghindari penyimpangan seperti praktik-praktik KKN dan adanya intervensi campur tangan pihak lainnya.
“Melalui proses ini diharapkan didapat pejabat yang mempunyai kompetensi, rekam jejak dan moralitas yang baik, mempunyai integritas dan loyalitas yang tinggi serta mempunyai kinerja yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut Erlina mengingatkan jabatan dalam suatu organisasi pemerintah bukanlah merupakan hak bagi pegawai negeri sipil melainkan merupakan kepercayaan yang diamanahkan pemerintah.
“Amanah yang diemban tidak saja dipertanggung jawabkan dalam sistem pemerintahan yang berlaku akan tetapi juga nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT,” tegasnya.
Oleh karena itu, Erlina berharap kepada pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Bekerja dengan jujur dan ikhlas, serta selalu berkomitmen untuk memberikan kinerja yang terbaik bagi organisasi pemerintah dan pemberian pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.
Selanjutnya, Erlina mengingatkan pejabat pimpinan tinggi pratama harus memenuhi target kinerja tertentu sesuai perjanjian kinerja yang sudah disepakati.